05

39 9 1
                                    

Haloo semuaa!! Udah lama ya gak up lagi. Semoga kalian suka ya


"Ke kanan, apa kiri ya?;

Gadis itu, Anin, bertanya pada dirinya sendiri, sembari Ia mengingat betapa kesalnya laki-laki yang Ia temui sejak pagi.

"Ya gue mah simpel. Gamau ketemu cowok itu lagi, lagian bukan gue kan yg minta anter,"

Sudah jadi kebiasaannya gadis itu bicara sendiri.
Anak anak mulai berdatangan, Anin memilih untuk melewati lorong yang ada didepannya. Padahal masih ada jalan lain, tapi Ia lebih memilih melewati jalan itu.

"Ini gelap banget sumpah, tapi gapapa lah ya, gue ga bisa percaya sama orang orang disini dulu."

Saat sampai di dekat tangga, tangannya ditarik oleh seorang siswa laki-laki.

"Anak baru boleh lah, lumayan,"

Anak laki-laki itu menarik pergelangan tangannya lalu menghantam tubuhnya ke tembok,

"Aww, maksud lo apaan anjir!"

Anin sangat ketakutan dan menggigit tangan laki-laki itu, siswa itu pun kesakitan.

"Lo gatau gue siapa hah?! Gue kaka kelas lo, anjing!" Ucap siswa itu marah.

"Gue ga peduli, siapapun lo, kalo lo ngerendahin cewek, lo ada dibawah kaki gue!" Ucap Anin gemetar sambil menangis.

Anin memukul kepalanya lalu berlari kembali ke arah sebelumnya. Ia sangat ketakutan. Apa apaan ini? Di hari pertamanya sekolah seorang siswa mencoba melakukan hal yang tidak senonoh padanya.
Ia berlari kencang lalu menabrak seseorang, kepala Anin tertunduk, lantas Ia menjadi tontonan beberapa siswa.

"Lo kenapa lewat sana?"tanya siswa itu dingin,
Anin tetap diam, Ia menangis sesenggukan.

"Itu tempat yang ga boleh lo lewatin lagi, bahaya." Lanjut siswa itu, dan Anin menangis semakin kencang.

Siswa itu dengan spontan mendekap nya dalam hangat peluk tubuhnya, berusaha menenangkan. Ia tahu pasti bahwa hal yang sama pernah terjadi seperti ini sebelumnya. Septa. Laki-laki itu mungkin akan terkena pukulan Rangga sekali lagi karena melakukan hal ini.
Lalu Rangga mengantar Anin ke kelasnya. Ia berjalan sambil menggenggam tangan Anin.
Rangga. Ia menyelamatkan Anin hari ini. Selanjutnya apa? Kenapa ini? Rangga merasa ingin menjaganya. Tapi tidak mungkin. Kegelapan bukan hanya mengurung kamarnya, tapi juga hidupnya.

Halo, uhh kalian suka gak? Tolong dong kasih bintang dan comment juga. Jangan dibaca doang. Sakit hati dede :'(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sudut & GarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang