"Aku tak membenci hujan, aku hanya sebal."
"Mengapa?" Tanyaku.
"Karna hujan selalu membuatku terlambat menemuimu. Hujan selalu merebutmu dari sisiku. Hujan tak pernah memihakku."
"Lalu kenapa sekarang kau malah mengajakku hujan-hujanan?"
"Karna aku mau menunjukkan ke hujan bahwa aku bisa menang. Bahwa ia tak boleh lagi sombong. Bahwa meski dia menghalangiku aku akan tetap datang padamu."Lalu kamipun saling tersenyum... Aku dan kamu. Membentuk pelangi waktu.
-- 31.03.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hujan (Hujanku, Hujanmu)
PoetryIni tentang rindu Ini tentang aku Ini tentang kamu Ini tentang hujan -- image by pinterest