Jangan sider oke:)
Maaf makin kesini makin aneh:)
..
.
Saat rain berlari untuk menjauh dari Mingyu ia tak sengaja menabrak seorang pria yang langsung saja ia peluk dan menumpahkan semua tangis nya ketakutannya yang sedari tadi di tahannya.
"K-koo b-bawa gw pergi cepet..hiks"
Ya pria yang tak sengaja rain tabrak tak lain adalah kembaran nya, ternyata ikatan batin mereka sungguh kuat karna dengan mudahnya Jungkook maupun rain bisa saling menemukan tanpa menggunakan ponsel.
Tanpa basa-basi lagi jungkook menarik rain menjauh dari sana dan memasukan rain ke mobil mereka
Jungkook yang melihat rain bergetar ketakutan mati-matian menahan untuk tidak mencari Mingyu.
Apa jungkook sudah tau siapa pelaku penculikan Rain? Tentu tidak.
Jungkook hanya tau hanya mingyu yang punya obsesi tinggi terhadap adik perempuan nya, dan itu yang terlintas di otaknya.
"Kamu udah aman disini, jangan takut"
Kalimat penenang jungkook dan usapan lembut dikepala Rain........
Sekarang rain di kamar nya bersama jungkook yang tiduran sambil main game, sedangkan rain nikmatin makanan yang dipesenin jungkook buat dia, cara ampuh balikin mood Rain walaupun jungkook gak boleh minta:)
Tring.....Tring.....
Suara ponsel Rain yang keras menjadi pemecah kesunyian dikamar itu, dengan perlahan rain mengangkat panggilan dari Lisa sahabatnya.
"Halo lis, kenapa?"
(.....)
"Hanbin? Sadar? Gw otw"
Tutt..
Dengan sepihak Rain memutuskan sambungangan telfon dan bergegas mengganti pakaiannya, sedangkan jungkook yang sempat mendengar ucapan Rain juga ikut mengambil jaket dan topinya mereka harus ke rumah sakit secepatnya.
.......
DiSisi lain lisa dengan bahagia langsung menghampiri Pria yang sudah Seminggu lebih memejamkan matanya dan terus tertidur itu dengan senyuman manisnya
"Dia bentar lagi kesini lu tenang aja" ucap lisa bahagia
"M-makasih lis" ucap hanbin meski sedikit terbata
Ah bahkan lisa lupa memanggil dokter karna terlalu bahagia saat melihat hanbin telah sadar
"Bin lu tunggu sini ya gw panggilin dokter" ucap lisa yang langsung dibalas anggukan singkat dari Hanbin.
Tak lama dokter datang dan langsung memeriksa Hanbin.
"Ah apa orang tua nya ada?" tanya dokter memandang lisa
"Mereka sedang dalam perjalanan dok" ucap lisa tak lupa dengan senyuman
"Huem kalau begitu tolong nanti bawa mereka ke ruangan saya, karna pasien harus di periksa lebih lanjut takut ada kerusakan di kepalanya" ucap dokter itu.
Sebagai jawaban lisa hanya mengangguk mengiyakan dan dokter itu pamit pergi di ikuti 2 suster dibelakang nya.
"Semoga lu gak papa ya bin" ucap lisa sambil melihat hanbin yang juga ikut tersenyum.
"BIN" teriakan dari arah pintu membuat mereka menoleh dan mendapati Rain yang berdiri disana dengan air mata yang mengalir dari matanya
"M-mbul"
Dengan langkah cepat Rain mendekat dan langsung memeluk pria yang ia rindukan itu
"Kamu bangun bin, hiks..... Jangan pergi hiks.....k-kamu hiks haish bin hiks..." Rain tak dapat melanjutkan ucapannya lagi ia terlalu bahagia sampai tak mampu berkata-kata
"A-aku g-gak bakal pergi la...gi m-mbul" ucap hanbin mengusap surai Rain
Jungkook dan lisa yang melihat itu tersenyum senang karna melihat rain dan hanbin seperti saat ini
Semoga mereka baik-baik saja kedepannya, semoga:)
.......
Tak ada yang tau jika kebahagian Rain akan bertahan lama, tak ada yang tau bila hari esok tak seindah hari ini.
Tak ada yang tau jika nanti Gadis Yang mereka kenal dengan segala sifat yang dia miliki akan menjadi Gadis yang Rapuh dan penuh ketakutan.
Semua itu tak ada yang tau:)
TBC
Saya suka menggantungkan cerita:)
Konflik semakin bertambah karna sebentar lagi ku akan Hiatus:)
Afazahrah istri jimin❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother 'BTS' (Season 2/3) END
FanfictionKisah gw sama abang gw gak sampai sini aja! ini masih berlanjut so baca aja yaps. Non Baku📌 Kasar📌