"Apa yang harus kulakukan dengan ini ya?" ucap ku.
Tidak ada seorang wanita yang ingin menjadi jelek. Mereka selalu menggunakan makeup terutama pada saat mereka ingin berpergian. Tapi tidak untuk ku, itu tidak berguna untuk ku sekarang.
(dering ringtone telepon)
"Oh, kamu. Ada apa Yena?" tanya ku."Sina, apakah kau sudah memutuskan nya?" tanya Yena.
"Ya. Besok hari pertama ku masuk SMA baru. Hmmm, ini mungkin tidak akan mudah, tapi aku harus"
ucap ku."benar, hidup ini memang keras. Semoga SMA baru nya menyenangkan ^^ . Baiklah... bagaimana jika kau mentraktir ku?hehe" ucap Yena.
"Ah... nggak mau! Yang ada nanti mereka juga ikutan minta" ucap ku.
"Oh, ternyata sebatas mentraktir aja pertemanan kita" ucap Yena.
"Hati kamu selembut sutera amat sih, gini aja merajuk. Yaudah ayo biar aku traktir" ucap ku.
"Baperan amat sih, aku cuma bercanda doang loh -_- . Tapi kalo memang kamu mau traktir aku it's okay but aku gabisa hari ini. Karna si Rena cedera jadi aku yang menggantikan nya. Kau mau ikut?" tanya Yena.
"Ah... tidak. Terimakasih" ucap ku.
"Hmm... baiklah sampai jumpa lagi :)" ucap Yena.
"Ya..." ucap ku sambil mematikan panggilan.
to be continued
(Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa untuk vote ya)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOSSOM
Teen Fiction[Yang awalnya membosankan belum tentu akhirnya membosankan!Kenapa gak coba baca aja dulu,tak kenal maka tak sayang] Membuat perubahan mungkin akan lebih baik.Tetap selalu waspada topeng bertebaran dimana-mana!