"Akhirnya sampai juga" ucapku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah... berantakan sekali, lebih baik aku membersihkannya dulu. Ah... setelah ku pikir-pikir aku tidur saja" ucapku.
"Oh iya, aku nyaris lupa buat alarm untuk besok" ucapku.
(Suara alarm berdering)
"Ah... berisik sekali alarm ini. Masih jam 4, aku masih bisa tidur sebentar"
ucapku sambil mematikan alarm.
(Suara burung-burung berkicauan)
"Jam berapa ini? Astaga, sudah jam 6 aku harus cepat bersiap-siap" ucapku.
(7 menit kemudian)
"Baiklah, aku akan naik bus saja. Ah... tidak jadi, lebih baik aku jalan jaraknya kan tidak terlalu jauh lagian lumayan uangnya" ucapku.
(Suara Bel Masuk Sekolah)
"Baiklah anak-anak sekarang kita ada kedatangan siswa baru. Ayo silakan masuk" ucap ibu guru.
"Perkenalkan nama saya Sina" ucapku.
"Apa pekerjaan orangtua mu?" ucap Tori.
"Tanyalah yang perlu ditanya Tori!" ucap ibu Weri.
"Menurut kami itu perlu ditanya bu Weri, bukan begitu Divi?" tanya Tori.
"Sepertinya orangtuanya tidak bekerja Tori" ucap Divi.
"Hey sudahlah, mungkin orangtuanya seorang..." ucap Dera.
"Wah kau kasar sekali Dera" ucap Kino.
"Aku belum selesai bicara Kino" ucap Dera.
"Hentikan!" ucap bu Weri.
"Sina, sekarang duduklah di tempat yang tersisa" ucap bu Weri.
"Tapi bu, disini hanya ada kursi" ucap ku.
"Maaf. Ketua kelas, tolong bantu dia mencari meja!" ucap bu Weri.
"Baik" ucap ketua kelas.
"Ayo, ikut aku" ucap ketua kelas.
"Sedangkan kalian berempat ikut ibu kekantor" ucap bu Weri.
"Itu disana mejanya" ucap ketua kelas.
"Iya" ucap ku.
"Apa kau bisa mengangkatnya?"
"Ya" ucap ku.
"Kemari, biar aku saja. Aku tau pasti kau keberatan" ucap ketua kelas.
"Aku bisa sendiri" ucap ku.
"Berikan, biar aku saja" ucap ketua kelas.
"Terimakasih sudah membantu ku" ucapku.
"Jangan berpikir yang aneh-aneh. Aku hanya melaksanakan tugas seorang ketua kelas" ucap ketua kelas.
(Suara Bel Pulang Sekolah)
"Ini sungguh melelahkan" ucapku.
(Suara Telepon Berdering)
"Ada apa Yota?" tanya ku.
"Mau temani aku ke LaCaCoffee?" tanya Yota.
"Ah... kenapa harus kau yang selalu muncul setiap aku badmood. Kau memang yang terbaik Yota" ucap ku.
"Baiklah, akan kutunggu kau di kafe LaCaCoffee" ucap Yota.
"Baiklah tunggu aku disana tapi aku pulang sebentar ya mau ganti baju " ucap ku.
"Iya, jangan satu jam ya" ucap Yota.
"Hmmm" ucap ku.
To be continued
(Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa untuk vote ya)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOSSOM
Teen Fiction[Yang awalnya membosankan belum tentu akhirnya membosankan!Kenapa gak coba baca aja dulu,tak kenal maka tak sayang] Membuat perubahan mungkin akan lebih baik.Tetap selalu waspada topeng bertebaran dimana-mana!
