Mengartikan Kepulangan

33 3 0
                                    

Oleh: rafika asmadi

Semua berawal di 2017, masa putih abu-abu telah usai.

karena sudah mendaftar kuliah dimana-mana tidak di terima, aku hanya bisa bermimpi kuliah di sebuah kota besar.

Ternyata nasib berkata lain, undangan dari sebuah universitas pun sampai di tangan ibu, ibu memanggilku "kamu kuliah disini aja, ambil jurusan perawat", aku pun sempat membantah pilihan ibu "aku gak suka dengan jurusan itu", "tidak apa coba aja dulu" ujar ibu, aku hanya terdiam lalu pergi.

Keesokan harinya ibu bertanya "bagaimana mau kuliah di universitas itu? "
Lalu aku tidak berfikir panjang lagi untuk mendaftar ulang ke universitas tersebut.

Setelah mendaftar ulang aku berfikir apakah aku bisa bertanggung jawab kepada ibu? Apakah aku bisa hidup di kota orang? Banyak sekali pertanyaan yang timbul di hati kecil-ku.

Lalu tiba waktunya perkuliahan di mulai, aku punya teman baru yang berasal dari bermacam-macam latar.

Waktu terus bermain dengan putaranya, hari terus berlalu aku mulai jenuh dengan suasana.
Hingga akhirnya aku mengambil keputusan untuk bekerja disebuah warkop yang bernama UNIVERSITAS KOPI untuk mengisi waktu kosongku seketika pulang kuliah.
Dan tak terasa aku sudah kurang lebih 8 bulan bekerja disitu, nilai semester 2 pun telah keluar dan hasilnya pun sangat mengecewakan, ibu bertanya "kenapa nilainya cuma 1,20?" aku tidak bisa menjawab apa-apa.

Lalu aku keluar dari pekerjaan itu, dan fokus untuk perkuliahanku untuk memberi kado kecil kepada ibu, berkata dalam hatiku.

Aku jarang pulang ke kampung halaman, dalam setahun palingan sekali toh itu pun ketika hari raya.

Kita semua punya definisi pulang kita masing-masing, ada yang berkata pulang adalah tentang istri dan anak mungkin saya belum merasakan itu mungkin kelak saya akan merasakanya amin, ada yang berkata pulang adalah berpulang kepada yang maha kuasa, ada yang berkata pulang adalah tentang kota, tapi bagi saya pulang adalah selalu tentang ibu karena berada di dekatnya menjadi hal yang menyenangkan bagi saya, nah itu definisi pulang bagi saya. Apa definisi pulang bagi kalian tulis di kolom komentar.

Namun cerita ini tidak berakhir sampai disini masih banyak lagi cerita yang ingin saya bagikan.

Mari budayakan membaca
Sebar virus membaca & menulis.
SALAM AKSARA

SALAM AKSARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENGARTIKAN KEPULANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang