#03#

106 13 0
                                    

     Hari sudah malam.Waktu sudah menunjukkan pukul 21.30.Pekerjaan gue udah selesai.Gue memasukkan berkas-berkas penting ke loker pribadi gue.

       Gue mengambil tas kecil gue dan keluar ruangan.Gue tidak lupa mengunci pintu ruangan gue.Gue turun naik lift ke lantai satu.Lalu,gue berjalan ke basement.Gue menyalakan remote mobil gue.

"Nona,So-Hyun.Mau pulang?"

"HyunBin.Ah,ya saya mau pulang.Kenapa kamu belum pulang?"-Tanya gue

"Saya menunggu anda."-Jawabnya

"Mwo?Nunggu saya?Ada perlu apa?"-Tanya gue bingung

      HyunBin,berjalan mendekati gue.Gue masih diam di tempat.Sekarang gue lagi berhadapan dekat dengan HyunBin.

"Saya menyukai anda."-Jawabnya serius

"Mwo?Ma..maaf HyunBin.Sa..saya tidak mengerti apa yang anda bicarakan."-Jawabnya gue gugup

"Saya menyukai anda.Maukah anda langsung menikah dengan saya?"-Tanyanya nekat

"Sumpah,ini sekretaris gue otaknya udah ngelayang napa ya?"-Batin gue

"Maaf,saya menolak permintaan anda.Maaf ya."-Jawab gue

      HyunBin,memeluk gue erat dan mengelus-elus kepala gue.

"Gue CEO,gue CEO.Ini sekretaris gak sopan sama gue.Gue pecat aja kalo gini."-Batin gue kesal

"Kenapa anda menolak permintaan nikah saya?Apa anda memiliki kekasih?"-Tanyanya halus

"Nggak kok.(padahal gue udah nikah:))."-Jawab gue singkat

"Baiklah,saya akan memberikan anda waktu untuk berpikir.Maaf,kalau saya menekankan hal ini.Mianhae."-Ucapnya

"Tidak apa-apa.Kalau begitu saya pulang dulu ya.Sampai bertemu besok."-Pamit gue

      Gue masuk ke dalam mobil dan menancapkan gas.

*Sampai di rumah*

      Gue membuka pintu utama.

"Aku pulang.."

"Lho?Kok ini rumah sepi ya? Seungmin kemana?Apa dia masih kerja?"-Monolog gue

       Tiba-tiba,Seungmin memeluk gue dari belakang.Dan nyatanya dia baru selesai mandi,air di rambutnya menetes di kepala gue.

"Seungmin.Udah makan?"-Tanya gue

"Belum.Nungguin kamu."-Jawabnya

"Ya udah,lepasin.Aku mau mandi dulu ya.Habis itu,aku buatin makan malam."-Ucap gue

      Seungmin belum melepaskan pelukannya.

"Ikh kamu mah gak peka."-Ucapnya sembari mengerucutkan bibirnya

"Gak peka?Emang gak peka kenapa?"-Tanya gue bingung

       Jari telunjuk Seungmin,mengarahkan ke bibirnya.Oh jadi itu.Emang bener ya,gue istri yang gak peka.Gue akhirnya mencium bibir Seungmin.Cuma sekedar menempel doang.Hehe..

"Ikh kok sebentar sih?"-Tanya Seungmin manja

"Emang mau lama?Hohoho,sabar ya.Nanti ada waktunya."-Jawab gue

      Gue pergi meninggalkan Seungmin dan berjalan menuju kamar.Gue mengunci pintu kamar,takutnya nanti Seungmin masuk.Gue menyimpan tas kecil gue ke lemari khusus.Dan gue masuk ke kamar mandi,mandi selama 25 menit.Selesai mandi,gue pake piyama.Dan gak sadar kalau Seungmin sedang duduk di kasur.Gue auto kaget,tapi muka gue datar.

"Sejak kapan kamu ada disini?"-Tanya gue merinding

"Sejak kamu mandi."-Jawabnya sok volos

"Ta..tapi kan,pintu kamar tadi udah aku kunci?Gimana bisa masuk?"-Tanya gue heran

      Seungmin memperlihatkan sebuah kunci di tangannya.Gue cuma ber'o'ria.

"Ya udah,kita makan malam yuk!"-Ajak gue

      Gue berjalan keluar kamar,tapi tangan gue ditahan sama Seungmin.Sekarang gue udah nempel di dinding,dan Seungmin menahan gue.Kedua tangannya sudah menghalangi tubuh gue.Jarak gue dan dia cuma empat senti.

"Aku rindu kamu."-Jawabnya halus

"Baru aja ditinggal beberapa jam........"

       Seungmin menangkup pipi gue,dan mencium bibir gue halus.Gue memukul dada bidangnya Seungmin,karena gue udah kehabisan nafas.

"Seungmin.......sumpah aku malu."-Ucap gue memerah

"Kenapa malu?Kita kan udah sah menjadi suami dan istri.Oh ya sekarang panggil aja sayang ya.Kalau lagi kesal pake aku-kamu aja.Kalau marah pake lo-gue aja."

"Baiklah.Terserah kamu aja."-Jawab gue

"Loh,honey kok marah?"-Tanyanya

"Gak kok.Aku sudah terbiasa manggil pake kamu."-Jawab gue

        Seungmin hanya tersenyum dan sekilas mencium pipi gue.

"SEUNGMIN!!!!"

      Setelah mencium pipi gue, Seungmin langsung kabur.Gue mah iyain aja.Gue pergi ke dapur.Gue bingung,malam ini harus masak apa.

"Min.."-Panggil gue

"Hmmmmm.."-Jawabnya

"Sekarang mau makan apa?"-Tanya gue

"Serah kamu aja."-Jawabnya

       Gue cuma menghela nafas kasar.Ya mau gak mau,gue harus masak Jajangmyeon dan salad.

~Selesai masak~

      Gue menaruh makanannya ke meja makan.Gue liat,Seungmin sedang memejamkan mata sembari melipat kedua tangannya.

"Min...bangun..."-Ucap gue menepuk halus pipinya

"Min.....sayang......."-Bangun gue

"Lama-lama ini mah ngode.Apa gue cipoq aja kali ya?Ah jangan gue jailin aja."-Batin gue

"Min,aku mau pergi minumya Sama cowok lain."-Ucap gue terkekeh

      Seungmin langsung kaget dan menahan tangan gue.

"Jangan...."

"Makanya jangan ngode.Ya udah nanti makannya keburu dingin.Makan yuk."-Ajak gue

"Tapi kamu gak jadi minum kan?"-Tanyanya sedih

"Gak kok.Aku cuma bercanda aja."-Jawab gue

Konfliknya mau muncul,ini masih awal.


Tidak terlalu berharap vote dan CoMmEnT

MARRIED❌SEUNGMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang