Today I Smile
Asalkan kau masih berada ditempat yang sama denganku, aku pasti akan tersenyum
Bahkan meskipun menyakitkan aku tetap berusaha tersenyum__
Dulu banyak kenangan yang bisa membuatku tersenyum,
Aku bahagia. . . karena senyuman itu selalu inginku lihat
-
-
-Sudah seminggu Seohyun bekerja di perusahaan Cho Group, yeoja itu masih belum mengetahui jikalau CEO ditempatnya bekerja adalah sang mantan kekasih. Seohyun terlalu bersemangat menjalani hari-harinya di kantor sehingga dirinya tidak menyadari ada fakta mengerikan dibalik kesuksesan yang diraihnya saat ini.
Kyuhyun sendiri masih gemar memata-matai Seohyun, mulai dari mengintip dari balik celah diruangannya juga kebiasaannya yang suka sekali memantau yeoja cantik itu dari CCTV ruangannya.
Kemanapun Seohyun pergi dan bergerak Kyuhyun mengetahuinya secara detail, bahkan pekerjaannya kini berganti menjadi sasaeng yang tak henti-hentinya menguntit orang yang disukai ^^
" Kyu aku sejak tadi mengajakmu bicara tapi matamu tidak fokus sama sekali!! Kyaaa berkas ini sudah deadline kau cari mati ya!!".Hyukjae sang kesal dengan sohibnya yang sejak tadi sibuk mengamati gambar di balik komputernya itu, ya disana ada video Seohyun yang sedang makan siang dikantin sendirian. Kyuhyun memang luar biasa? Sikapnya berubah tidak pasti, terkadang bahagia bahkan menit selanjutnya berganti pilu karena satu manusia yaitu Seohyun.
" Otakmu memang sudah membusuk Kyu? Cepat kau hampiri saja dia dan katakan jika kau masih mencintainya__".
" Kau pikir dengan begitu lalu dia luluh!! Dasar bodoh!!".
" Lalu kenapa dulu kau memutuskannya jika sekarang kau menjadi menyesal begini?". Hyukjae kembai bertanya namun hanya tatap datar yang Kyuhyun berikan, tak ada sepatah katapun yang bisa diucap oleh namja ini. Kyuhyun sepertinya sudah hilang akal jika menyangkut Seo Joohyun, hatinya terombang-ambing tidak jelas saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Today I Smile
FanficKisah pertemuan dua manusia yang pernah memiliki sebuah hubungan dimasa lalu. Cerita cinta mereka yang dulu kandas karena suatu hal membuat keduanya enggan bertatap muka lagi__ Namun apadaya ketika Tuhan memberikan kesempatan bagi mereka untuk lagi...