Satu Rintik

924 339 331
                                    

Sudah kuberi warna
Merah, jingga, kian pekat kelabu
Sudah jua ku beri cahaya,
Mega hitam menguak mengembara.

Lalu apa salah?

Ku genggam erat relung nyata pilu.
Ternyata Benar selama ini aku telah dibodoh-bodohi!

Pendar bayangan sedikit lagi buyar
Tenggelam sudah dalam relung bernama asa
Jerih payah ku 'buat mereka tertawa
Meski mega menerjang heterogen arah .

Apa benar?
Fajar kata aku ini pemberi bahagia?

Sudah kudengar tawa mereka . . . .
Sudah kulihat wajah berseri bahagia.

Rela saja diri ini berkorban,
Rela saja diri ini berjuang!

Tentang mereka yang mulai tertawa
Menertawai diri yang sedikit lagi ternggelam
Menyoraki mega yang semakin menelan.

Tak apa . . . .
Tawa mereka berharga
Senyum mereka lebih bermakna
Meski diri berlinang air mata.

Tawa mereka berhargaSenyum mereka lebih bermaknaMeski diri berlinang air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika suka silahkan tambahkan ke library kamu;)

With Love,

anaaul_

Ketika Hujan Bercerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang