Indira menghampiri sahabat sekaligus tetangganya itu. Gadis berumur sekitar 5 tahun itu menangis dan langsung memeluk sahabatnya.
"Kamu kenapa?"
Zacky keheranan dengan tingkah Indira yang tiba-tiba langsung memeluknya itu.
"Jaki,kata mama Indi, Indi mau pergi" Indira menjawab pertanyaan Zacky dengan sesegukan.
"Pergi kemana?"
"Ke Australi"
"Loh? Bagus dong,kan emang dari dulu Indi emang pengen ke Australi kan?"
Indira mengangguk.
"Terus Indi kenapa nangis? Bukannya seneng?"
"Tapi Indi gak bakal kesini lagi,Indi gak bakal ketemu Jaki lagi"
Tangisan Indira semakin pecah pelukannya pun semakin erat.
"Indi beneran? Boong dosa loh,nanti masuk neraka"
"Indi kata mama"
Zacky membalas pelukan Indi dengan erat.
"Jaki gak mau Indi pergi. Ntar kalo Indi pergi,Jaki main sama siapa? Indi disini aja ya sama Jaki"
Tangisan Zacky pun tak bisa ditahan lagi,laki-laki umur 5 tahun itu benar-benar tak ingin sahabatnya pergi.
Tak lama, seorang wanita berumur sekitar 32 tahun menghampiri Zacky dan Indira.
"Indi udah,ayo cepet sayang kita harus pergi sekarang, pesawatnya sebentar lagi sampai!"
Airin-mamanya Indira,langsung menarik putrinya dari pelukan Jaki.
"Tapi ma,Indi gak mau pergi,Indi mau disini aja"
Indira berusaha melepaskan tarikan tangan Airin,namun tenaganya kalah kuat dengan tarikan Airin.
"Ma,Indi mau sama jaki aja! Indi gak mau pergi!" Indira memohon pada Airin.
"Indi,kamu harus ikut mama! Gak usah sama Zacky! Nanti disana cari temen baru,yang lebih baik dari Zacky!"
Zacky yang melihat sahabat kesayangannya dimarahi,hanya bisa menangis, dia tidak mungkin bisa menyelamatkan Indira.
Karena geram, Airin langsung menggendong Indira masuk ke dalam mobil.
"AAAA MAMAAAAAA TURUNIN INDIIIIIII INDI GAK MAU PERGIIIII!!!!" Teriak Indira sambil memberontak.
"Indiiiiiiii" Zacky mengejar Indi dengan sekuat tenaga,namun mobil yang Indi masuki langsung pergi begitu saja,membuat Zacky tak bisa mengejarnya.
"Indi,Jaki sayang Indi" lirih Zacky.
Zacky pun kembali pulang ke rumahnya dengan keadaan kacau.
"Zacky kamu kenapa nak?"
Tanya Vita-ibunda Zacky.
"Bunnn Indi pergi ninggalin Zacky"
Tangisan Zacky kembali pecah saat teringat kejadian tadi.
"Jadi mereka udah pergi? Bagus dong! Udah kamu lupain aja Indi,kamu cari yang lain aja!"
"Huwaaaa bunda jahat! Zacky gak suka bunda!"
Zacky pun berlari ke kamarnya,dan mengunci pintu kamar pribadinya itu. Vita menghampiri kamar Zacky. Karena di kunci,Vita pun mengetuk-ngetuk pintu kamar anak semata wayangnya itu.
"Sayang.... Zacky...."
"Pergi bun!"
"Zacky, bunda mau ngomong sebentar nak"
"Pergi bunnn"
"Zacky, mulai hari ini,bunda sama ayah udah sepakat buat ngubah nama kamu. Jadi,nama kamu sekarang Rizky Budi Santosa bukan Zacky Putra Aldio"
"Bunda jahat!"
***
"Ma,aku gak mau pergiii"
di dalam mobil pun Indira masih tak rela jika dia harus pergi meninggalkan Indonesia,Jakarta,dan juga meninggalkan Zacky. Indira benar-benar tak rela.
"Maa,abang juga gak mau pergi. Paaa ayo kita balik aja!"
Farel-abang Indira yang masih berusia 7 tahun itu pun juga ikut merengek.
"Udah,kalian nurut aja sama mama papa"
Ujar Bram-ayah Indira yang sedang sibuk mengemudi.
"Oh ya,mulai sekarang nama Indi dan farel papa udah ubah! Nama indi jadi Andira Hadley bukan Indira Azzahra. Dan nama Farel menjadi Axel Brians bukan Farel Bramasta!"
"Paaa"
Indira dan Farel merengek bersamaan,tapi kedua orang tuanya tak memperdulikan mereka sama sekali.
•
•
•
•
•
•
Mulmed : Indira kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO YOU
Teen FictionGimana yah rasanya kalo kita dipertemukan oleh orang yang pernah ada di masa lalu kita? Orang yang selalu ada buat kita,orang yang paling bisa melindungi kita,dan orang yang bisa mengerti semua tentang kita. Namun kita tak saling mengenal sekarang. ...
