Semenjak kepergian jimin 3 hari yg lalu,rumah yoongi terasa sangat sepi untuk yoongi bahkan namjoo,hoseok dan jungkook.Yang biasannya selalu bermain petak umpet mencari jimin.Sekarang bahkan mereka ber-4 sangat malas hanya untuk pergi keluar.
Sedangkan hubungan jungkook dan taehyung sepenuhnnya membaik,jungkook yg mau menerima taehyung kemabali,sebagai gantinnya taehyung harus menceritakan secara rinci kejadian 6 tahun yg lalu.Mau tidak mau taehyung menceritakannya ,tapi tidak sekarang.Karena taehyung tidak segera menjelaskannya pada jungkook,membuatnnya mendapatkan hukuman jungkook yg tidak mau bicara padannya.
"Yoongi hyung,kau mau ikut kami"namjoon menelusupkan kepalannya kecelah pintu kamar yoongi yg dibuka sedikit
"Pergilah"balas yoongi cuek
"Ayolah hyung,setidaknnya hiburlah dirimu sendiri.Hannya karena di tinggal hantu itu membuatmu patah hati"
"Aku"yoongi menujuk dirinya sendiri
"Jangan bercanda"lanjut yoongi diiringi tawa yg terdengar menusuk hati,namjoon hanya mengedihkan bahunnya keatas tidak tau.
"Ikut saja hyung,seok-jin hyung juga ikut kami"namjoon terus bersikeras
"Baiklah"pasrah yoongi.
"Wae,kau patah hati?"ucap seok-jin kerah yoongi yg berjalan mendekat.Yoongi mengabaikan ucapan seok-jin dan memilih segera mendudukan dirinnya di sofa samping hoseok
"Nde"hoseok menunduk dan memindahkan tangannya dari paha yoongi
"Hyung"panggil jungkook yg duduk di sebelah namjoon,yoongi menatap jungkook
"Apa jiminie hyung akan kembali"sontak ucapan jungkook membuat seok-jin mati rasa,jantungnnya terasa berhenti berdetak.Teringat akan masalalu yg menyakitkan.Dimana di hari itu semuannya berubah,dan saat itupula taehyung meninggalkan jungkook.
"Yang mana?"jungkook terlihat bingung,begitu pula yg lainnya.
"Ada apa hyung?"hoseok menatap seok-jin yg terlihat aneh
"Siapa namannya?yang barusan kau sebut?"tannya seok-jin lagi tidak sabaran
"Ahhh jiminie hyung"seok-jin mebulatkan matannya tak percaya
"Apa margannya?"seok-jin makin kalut
"Park,park jimin"sahut yoongi,mendengar nama itu seok-jin jatuh terperosot.Namjoon,hoseok,jungkook maupun yoongi berlari menghampiri seok-jin yg terlihat syok.Air matannya jatuh membasahi pipinnya,hatinnya terasa sakit.
"Hyung ada apa denganmu?"-jungkook
Saat semua fokus pada seok-jin pintu rumah terbuka,namjoon,hoseok,yoongi dan jungkook menatap kearahnnya.Itu taehyung,melihat seok-jin yg terlihat kosong taehyung berlari menghampirinnya
"Hyung ada apa denganmu"taehyung menggoyang-goyangkan bahu seok-jin
"Jimin.."taengisan seok-jin pecah,membuat 3 orang yg tidak tau apa-apa makin kebingungan
"Ada apa dengan jiminie hyung"ucap jungkook menatap taehyung dan seok-jin bergantian
"Apa kalian mengenal jimin"-yoongi
"Jimin,dia..."seok-jin tidak bisa mengontrol dirinnya sendiri
"Jimin?"taehyung sebenarnnya juga bingung apa yg sebenarnnya terjadi
"Dia kembali"taehyung membulatkan matannya saat mendengar ucapan seok-jin.
Jimin,park jimin.Adalah teman sekaligus sahabat masa kecilnnya,baik taehyung maupun seok-jin sangat dekat dengannya. Jimin sendiri tinggal di Busan,jauh dari keberadaan namjoon,hoseok,jungkook maupun yoongi.Seok-jin dan taehyung tidak pernah berbicara mengenai jimin.
Sampai saat itu,hari dimana tangis pilu mengiringi kepergian jimin. Jimin dinyatan meninggal .Keluarga park maupun seok-jin dan taehyung berusaha agar jimin mendapatkan perawatan dan nyawanya bisa tertolong,semua rumasakit di korea mereka sudah datangi,sampai pada akhirnnya jimin di bawa ke jepang.
Saat itulah taehyung meninggalkan jungkook dan keluargannya,dia tidak memberikan penjelasan apapun,keluarga taehyung tau jika taehyung sedang mengurus perusahaan milik pamannya.
Sedangkan seok-jin meminta keluargannya untuk merahasiakan keberadaannya.Bukan karena apa,hanya saja mereka tidak ingin merepotkan orang lain lagi.
Hembusan angin kian terasa menusuk kulit semua orang yg berada di rumah milik yoongi.Namjoon menatap jungkook meminta penjelasan ,jungkook mengangguk.Sontak namjoon,hoseok dan taehyung menatap secara bersamaan kearah pintu dimana disana ada jimin.
Tbc.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.