I'SeeYou[Yoonmin]//END

Tolong aku

Typo bertebaran,bijaklah membaca:)

Alur agak berantakan karena belum di revisi ulang .

-

--------------

"Hey kau !!"

Dia ,seorang anak laki-laki menoleh kesumber suara  yg ternyata adalah 4 orang pria yg kini menatapnya.

"Kau tau disini itu mengerikan,kau tak takut huh hahaha ?"

Mendengar tawa yg terdengar menyebalkan membuat namja kecil itu menatap bingung kearah mereka disana.Sampai mereka tiba-tiba berubah menjadi sosok yg menyeramkan.Sontak dia lari karena takut sekaligus terkejut melihatnya.

Bayangkan saja jika kau yg mengalaminya.

Dia terengan mengatur nafas yg seolah terpompa keluar semua.Cukup jauh berlari menjauh dari hantu sialan membuat dirinya tidak tau ada dimana dia sekarang.

"Menyeramkan"gumamnya sambil bergidik ngeri menatap kearah belakang,siapa tau mereka mengejarnnya.

Malam terasa sunyi,pemuda itu berjalan tak tentu arah,karena jujur dia bingung harus kemana,siapa dia,apakah dia masih memiliki keluarga yg dia ingat dia terbangun di bawah pohon dekat sebuah gedung entah apa namanya dia tidak mengingatnnya .

"Permisi pak ,apa anda..."dia mencoba bertanya kepada seorang laki2,namun laki2  itu berjalan tanpa menghiraukan keberadaannya.

"Apa anda tau......."

"Maaf apa ..."

"Ajhussi..??"

Lelah,dia lelah terus diabaikan.Serasa dunia tengah mengucilkannya.Lumayan banyak orang yg coba dia ajak bicara tapi memang takdir sedang mempermainkannnya.

Hingga seorang laki-laki yg mengenakan pakaian formal berjalan melewatinya.Yang anehnya dia (si lelaki) seperti menatap kearah dirinya. Cukup aneh mungkin dari tatapanya yang datar terkesan musam tak berekspresi membuatnya sedikit enggan untuk ikut menyapanya.

Tapi bukan berarti dia tidak mau.

"Permisi,apa kau tau...."Dia berjalan menghapiri si lelaki dari arah samping kiri.

"....."

"Ya aku tau kau mendengarku,ya!!"

Dia (si lelaki) diam tidak menanggapi.

"Tunggu kumohon "Dengan suara yg sedikit bergetar dia memohon dengan mengiba

"Semua mengabaikanku,aku tidak tau harus meminta bantuan siapa lagi"

"Aku tidak tau hiks..." Dia terisak,tapi air matanya tak menetes

"Katakan,apa yg harus aku lakukan"si pria kini tengah berdiri tepat di hadapan namja kecil itu.

"Kau benar-benar mau membantuku"

"Katakan,sebelum aku berubah pikiran"

"Apa kau mengenalku"

"Kau bercanda"

"Aku bertanya padamu,apa kau mengenalku"

"Tidak"

"Memangnnya kau siapa"lanjutnya

"Aku jimin"Dia jimin tersenyum kearah namja itu tanpa sadar apa yg dia katakan barusan

"Tunggu,aku tadi kan bertannya padamu kenapa kau malah menannyaiku"kesalnnya

"Aku memang tidak mengenalmu, jadi aku bertannya siapa dirimu"