Di Taman Heritage

111 7 12
                                    

bulan menggantung di pucuk cemara.
angin tebar bau rumput
ke segala penjuru.
remang lampu taman
memenjara bayang sepasang kekasih
yang duduk di sudut bangku itu.

adalah sepi
pelan-pelan pecah oleh gairah.
satu demi satu
mereka lepas kata-kata.
sebelum waktu
memungut seluruh kisah
yang telah diciptakan.

[puisi ini pernah dimuat di rubrik Pertemuan Kecil, koran PR (Pikiran Rakyat), edisi 3 Maret 2019]

Puisi Puisi Cinta (Tanpa Kata "Cinta")Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang