Prolog

105 12 0
                                    

Seharusnya dunia ini berjalan dengan aman dan damai. Seharusnya aku dan teman-temanku ini belajar dengan giat dan rajin di sekolah kami untuk menempuh cita-cita kami masing-masing.

Bukannya berperang dan bertatung dengan membunuh sekawanan mahkluk hidup.

Seharusnya negera kami asri, sejuk, dan tenang. Bukannya dipenuhi dengan asap misiu dan api yang membuat alam kami rusak dan tak asri lagi.

Seharusnya kami tertawa, bersenang-senang, dan bahagia. Bukannya menangis, ketakutan, dan berteriak.

Seharusnya semua ini tidak pernah terjadi sampai kapanpun. Aku dan teman-teman ku tidak seharusnya bertarung dan berperang melawan zombie.

Dan inilah yang terjadi padaku, teman-temanku, dunia kami yang sudah rusak, dan para manusia yang ramah serta baik kini telah berubah dan dipenuhi dengan sekawanan zombie lapar yang memangsa manusia.

Karena zombie-zombie itu kami semua harus bertahan hidup dari serangan zombie tersebut. Kami semua harus mengungsi dari tempat satu ke tempat lainnya untuk bertahan hidup.

Kami yang merupakan pelajar seharusnya memegang buku dan alat tulis kini digantikan dengan memegang senjata api dan senjata tajam.

Aku yang berjalan dengan ke-4 temanku menatap langit sore yang cerah tak seperti biasanya. Disana aku berkata "Kapan penderitaan dan kehancuran ini akan berakhir? Aku mulai muak.. muak dengan semua ini. Muak dengan takdir yang mmenghampiri kami"

☣☣☣

-
-
-
Bersambung....

Zombie Attack!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang