Nervous 5

489K 6.3K 601
                                    

Shawn melajukan mobil nya dengan pikiran nya yang kacau. Ia masih memikirkan kejadian tadi di mana Bianca menolak ia putuskan

Throwback on

"Aku mau kita putus aja" Ujar Shawn dengan dingin
"Kamu kok gitu sih! Apa jangan jangan karena adek kelas kemarin?!" Bentak Bianca
"Jawab aku!" Ujar Bianca karena Shawn tak merespon apa apa
"Aku masih sayang sama kamu" Ucap Bianca lagi

"Kalau kamu sayang sama aku,kamu ga pakai kekerasan juga! Ashley juga manusia dan dia gak berhak dapat perlakuan seperti itu!" Ujar Shawn dan Bianca terdiam

"Sudahlah aku tak ada waktu untuk ini" Ujar Shawn dan pergi ke mobil nya. Ia pun melajukan mobil nya

"Shawn!! Kamu jahat!! Kamu jahat shawn!!" Racau Bianca

Throwback off

Shawn memarkirkan mobil nya di depan rumah sakit. Ia keluar dari mobil nya dan masuk kesana. Ia pergi menuju ruangan Ashley.

Tok..tok..tok..

Tak ada yang membukakan pintu. Shawn yang bingung pun menanyakan hal itu pada suster yanh lewat.

"Permisi,pasien di ruangan ini kemana ya suster?" Tanya Shawn
"Oh pasien ini baru saja di pulangkan dik" Ujar sang suster

"Apa?Ashley udah pulang?" Gumam Shawn

"Ohhh makasih suster" Ujar Shawn

Ia berlari menuju parkiran dan masuk ke mobil nya. Ia pun melajukan nya ke rumah Ashley.

💙

"Papa ga tega tinggalin kamu sayang. Kan kamu baru sembuh" Ujar David
"Ga apa apa pa. Kan ada bibi" Ujar Ashley
"Iya deh..pokoknya kamu jangan sampai telat makan obat ya" Ujar david dan Ashley mengangguk
"Yaudah kalau gitu papa pergi dulu ya" Ujar David mencium kening Ashley
"Iya pa,hati hati" Ujar Ashley

Hari ini David terpaksa masuk kerja karena ada meeting penting di perusahaan nya

Bertepatan dengan shawn yang baru saja sampai. Ia baru saja mau mengetuk pintu rumah Ashley tak David sudah membuka nya duluan.

"Eh kamu. Cari Ashley ya?" Ujar David
"Eh iya om" Ucap Shawn
"Masuk gih,Ashley udah sehat tapi belum boleh banyak gerak. Kamu bisa tolong jaga Ashley kalau bibi nya sibuk? Saya ada urusan" Ujar David

"Ohh tenang om. Saya akan jagain Ashley" Ujar shawn semangat
"Baiklah saya pergi dulu ya"
"iya hati hati om" Ujar Shawn. Ia pun masuk rumah Ashley

"Eh selamat datang den" Sapa bi Ina
"Eh iya bi. Ashley nya dimana?" Tanya Shawn
"Ada di atas den. Bisa tolong sekalian mengantarkan makanan nya? Kebetulan masakan saya ada yang belum beres di dapur" Ujar Bi Ina

"Ohh iya gapapa bi" Ucap Shawn mengambil senampan makanan dan segelas susu itu
"Wah terima kasih ya den. Kalau gitu saya balik masak lagi ya" Ujar bi Ina dan Shawn mengangguk. Ia pun pergi ke kamar Ashley yang pintu nya tak terkunci.

"Eh..ada kak shawn" Ujar ashley malu malu sambil menutup novel nya.
"Kamu pulang dari rumah sakit kok ga bilang sih?" Tanya shawn sambil meletak senampan makanan itu di meja
"Hehe maaf kak. Ga sempat pegang hp" Ujar Ashley nyengir

"Yaudah kalo gitu,kamu makan dulu ya" Ujar Shawn dan Ashley menggeleng
"Gamau ah kak. Itu pasti sayur kan? Aku muak makan sayur! Aku ga di bolehin makan junkfood" Kesal Ashley

"Yaiyalah ga boleh,sayang" Ujar Shawn dan entah kenapa Ashley merasa malu

"Kalau kamu makan junkfood kamu ga bakal lekas sembuh" Ujar Shawn. Cowok itu pun menyuapkan sesendok dan Ashley tetap tak membuka mulut nya.

"Huft..mau minum susu dulu?" Tanya Shawn dan Ashley menggeleng tetap menutup mulut nya
"Lalu apa? Ayolah makan sedikit aja" Bujuk Shawn dan Ashley tetap bungkam

Walaupun gugup,dengan berani Shawn mengecup sekilas bibir gadis itu yang membuat Ashley terbengong dan pipi nya merah merona.

First kiss nya di ambil oleh Shawn!

"Ayo makan" Ujar shawn dan akhirnya Ashley mau makan
"Nah gini dong dari tadi" Ujar Shawn dan Ashley tersenyum
"Kalau mau di cium itu bilang" bisik Shawn dan Ashley terdiam lalu memukul lengan pria itu

bukan nya kesakitan,shawn malah tertawa.

"Nanti kalau kamu udah sembuh, Kakak ajak jalan jalan deh" Ujar Shawn
"Yang bener?" Girang Ashley dan Shawn mengangguk

"Iya,tapi kamu harus sembuh dulu. Dan makan makanan yang sehat,ya?" Ujar Shawn dan Ashley mengangguk

💙

"Emang bener lo pacaran sama si Ashley?" Tanya Bryan sambil menyeruput soda nya
"Tau dari mana?" Tanya Shawn menyeruput soda nya juga
"Ga apa apa sih. Nanya doang. Lagian katanya banyak anak kelas 11 demen sama dia" Ucap Bryan

"Serius?" Tanya Shawn kaget
"Yaiyalah! Sama anak seangkatan kita. Itu tuh anak band sebelah" Ujar Bryan
"Siapa? Si Bieber?" Tanya Shawn dan Bryan mengangguk
"Cih,mana mungkin Ashley mau sama dia" Ujar Shawn dan mereka tertawa

Tbc..
Vote + comment jangan lupa ❤❤
(please jangan baca aja ya,karena aku sedih bgt lihat perbandingan vote sama yang baca,please vote untuk menghargai author)
love u guys
-author

Nervous [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang