Mengapa kita dipertemukan?
Aku bertanya-tanya
Pasti ini ada maksud dan tujuan
Dengan rasa yang tiba tiba
Kupikir kita hanya dipertemukan
Ternyata kita juga terlibat perasaan
Ada rasa yang menggejolak di dada
Rasa yang selalu membuatku bahagia
Rasa yang selalu membuatku ingin tertawa
Dan senyum manismu seperti gula-gula
Tapi itu hanya sementara
Kau pergi secara tiba tiba entah kemana
Kau memberi sepuncuk harapan
Dan berakhir sejuta penyesalanPalembang, 5 maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Abadi
PoetrySebuah kata yang perlahan menjadi kalimat yang belum sempat aku ungkapkan padamu, Ini untukmu, sebuah puisi ilusi dariku. Luv, Ay