Kini lara dan rindu menemaniku
Begitu menyiksa
Sampai rasanya begitu hampa
Bumi kini melarangku
Untuk memikirkanmu
Katanya nanti aku tak kunjung lupa
Makanya dia membuat jarak
Dan tidak menyuruhku membuat sajak
Karna dia tau
Sajakku pasti tentangmu
Bumi tak tau
Kalau semesta masih mendukungku
Dia memberitahu
Bahwa rinduku telah disampaikan
Melalui doa yang kuucapkanJogja, 23 juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Abadi
PoetrySebuah kata yang perlahan menjadi kalimat yang belum sempat aku ungkapkan padamu, Ini untukmu, sebuah puisi ilusi dariku. Luv, Ay