Bel istirahat telah berbunyi, semua murid di SMA Pelita Harapan berbondong-bondong menuju ke kantin tak terkecuali Haruna, Mona dan juga Cindy.
Mereka sedang berada dikelas, menunggu Cindy yang beluk selesai mengerjakan tugas nya.
"Aduuhhh Cindy lo lama banget sih." omel Mona yang berkacak pinggang dengan wajah jengkel nya.
"Hih, sabar napa Mon, gue lagi nyalin nih dikit lagi." ucap Cindy yang sedang menulis dengan terburu-buru.
"Santai aja Cin, ntar malah salah loh." nasihat Haruna yang duduk disamping Cindy.
"Lo mah terlalu baik Har, keburu gue nih matu kelaperan." ucap Mona jengkel.
"Udah yuk, gue udah selesai." ucap Cindy kemudian mengumpul tugas nya diatas meja guru.
"Yuk. Otw canteen." ucap Mona.
🍁🍁🍁🍁🍁
Saat sampai di kantin. Haruna, Mona dan Cindy duduk ditempat yang kosong.
"Cin, sana lo yang pesen makanannya." suruh Mona yang memberi uang 20.000 kepada Cindy.
"Kok gue? Beli sendirilah Mon." ucap Cindy.
"Kita kan ke kantin telat gegara lo juga. Jadi lo harus tanggung jawab." jelas Mona.
"Males." ucap Cindy.
"CINDY AULIA HARAHAP. BURUAN KE KANTIN. SE-KA-RANG." ucap Mona sebal.
"Gue------"
"Udah Cin, yuk Aku temenin." ucap Haruna yang sudah berdiri.
"Hehe ayok deh Har, kamu mah temen yang baik gak kayak Mona." ucap Cindy yang melirik Mona.
"Hm yaudah yuk, kamu mau pesen apa Mon?" tanya Haruna.
"Samain kayak kamu aja deh Har." ucap Mona.
"Oke."
Haruna dan Cindy pun menuju ketempat untuk memesan makanan.
"Har, kamu tunggu disini aja ya. Biar aku yang beli." ucap Cindy segera ke tempat pesanan.
"Iya."
Tiba-tiba ada yang duduk disamping Haruna. Dia memperhatikan Haruna dari samping.
"Hey?" panggil orang yang duduk disamping Haruna.
"Ya?" Haruna menoleh kearah lelaki itu.
"Kau sedang apa?" tanya lelaki itu.
"Aku sedang menunggu temanku." jawab Haruna sambil tersenyum.
"Dia imut sekali." batin lelaki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER IN LOVE
Teen FictionBercerita tentang seorang Anak yang ingin memdapatkan kasih sayang Papah nya. Tapi, ia tak pernah menyerah agar Papah nya mau menatap ia walaupun hanya sedetik. Tetapi kasih sayang Kakak dan Mamah nya, membuat ia selalu kuat dan tersenyum. Disisi la...