13. Date (2)

274 29 0
                                    

"Udahlah. Jangan marah terus Yang. Nanti cantiknya ilang loh." Ucap Jinyoung mencoba meredam kecemburuan Jisoo.

"Apa? Belain aja terus. Iya aku tau Ye Eun jauh lebih cantik daripada aku. Sana pacaran aja!" Jawab Jisoo ketus.

"Haha.. Apasih, yang lagi pms kok gemesin gini sih" Kata Jinyoung yang mencubit pipi Jisoo.

"Nanti temenin belanja!" Seru Jisoo lalu turun di tempat dimana mereka akan menghabiskan waktu berdua, Perpustakaan Eiffel.

Jinyoung terkekeh melihat kekasihnya yang sedang dalam masa pms itu. Dia akan berubah posesif, manja dan cemburuan. Tapi justru itulah yang ia suka. Tanpa ada rasa jaim diantara keduanya.

Di perpustakaan ini, mereka saling bercerita selama mereka berjauhan, saling merindukan momen privasi mereka yang selama ini hilang. Bertukar canda tawa, namun tak bersuara. Saling mencari buku yang bermanfaat dan mendidik. Kebiasaan yang unik.

****

"Jadi makan apa?" Tanya Jinyoung yang masih fokus menyetir tak menoleh ke arah Jisoo.

"Makan di Gangnam aja ya. Lagi pengen cari makan disana. Mau makan roti aja." Jawab Jisoo sambil sibuk mencari toko roti di Gangnam pada situs pencarian.

"Oke. Mau pake masker atau enggak? Menurutku sih gak perlu. Tapi fans K-pop bertebaran di Gangnam."

"Gak apa-apa. Biar sekalian di publikasi sama agensi." Balas Jisoo membuat Jinyoung tertawa.

Jinyoung dan Jisoo sudah berbicara dengan agensi masing-masing. Keduanya diperbolehkan untuk berpacaran, namun harus menunggu drama Jinyoung telah rampung dibuat.

****

Setelah makan roti dan coklat panas di Gangnam tadi, keduanya memang sempat bertemu dengan fans keduanya. Namun, Jinyoung dan Jisoo memberi tau jika mereka juga manusia yang saling membutuhkan, dan juga mempunyai privasi sendiri. Dan syukurnya para fans setuju untuk tidak mengumbar kemesraan Jinyoung dan Jisoo ke sosial media.

Kini Jinyoung dan Jisoo pergi ke salah satu tempat perbelanjaan yang tidak jauh dari Gangnam. Sekedar melihat barang-barang yang mungkin saja menarik perhatian.

"Yang, aku mau ke toilet bentar. Kamu nunggu di Cafe 12 aja ya." Ucap Jinyoung yang langsung pergi tanpa berniat mendengarkan jawaban dari Jisoo. Mau tak mau Jisoo pergi ke Cafe 12 yang berada di lantai tiga.

Jinyoung kembali sambil membawa paper bag berwarna hitam.

"Darimana? Itu apa?" Tanya Jisoo.

"Dari toilet. Ini? Buat kamu, tadi ada fans yang liat kamu kesini, terus ketemu aku nanya mau kemana, aku jawab ke kamu. Terus dia nitip hadiah buat kamu." Jelas Jinyoung membuat Jisoo menganggukkan kepalanya.

"Pulang yuk!" Ajak Jinyoung.

"Sekarang?" Tanya Jisoo tak rela jauh dari Jinyoung.

"Iya. Jaebum hyung sama Yugyeom mau traktir makan sama anak-anak lainnya." Jawab Jinyoung lembut.

"Yahhhh..." Keluh Jisoo saat tangannya ditarik oleh Jinyoung.

****

"Aku anterin sampai sini ya. Hati-hati!" Jinyoung tersenyum manis pada Jisoo.

"Iya. Have fun ya." Jisoo keluar dari mobil dan melambaikan tangannya.

Mobil hitam Jinyoung melesat menjauh hingga tak terlihat oleh Jisoo lagi. Hari ini cukup baginya, seharian berdua dengan Jinyoung sudah mengembalikan mood dan kerinduannya.

Chatroom - JinJi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang