Chap 6 : Dendam

15 3 0
                                    

Aku dan 5 namja itu hampir sampai di kantin sekolah.

Dari aku keluar kelas tadi,kurasa banyak mata yang tertuju padaku dan Soobin.Maklum saja murid baruuu...

"Soobin,Seo Yun kita sudah sampai di kantin sekolah kita.Oh yaaa Seo Yun,kau tadi mencari Jin hyung ya.Itu dia disana" seru Yeonjun tiba tiba saat kami baru saja memasuki kantin yang ramai itu.

"Baiklah Yeonjun aku akan kesana.Terimakasih ya" ucapku pada mereka terutama si namja tampan Yeonjun seraya membungkukkan badan.

"Sama sama Seo Yun.......senang bisa membantumu....." sahut Kai dengan semangat.Aku pun tersenyum dan berlalu meniggalkan mereka.

Aku berjalan mendekati Jin oppa yang sedang makan dengan 6 namja tampan di sebuah meja.

"Jin oppa" aku memanggil kakak semata wayangku itu.Dia menoleh diikuti 6 namja lain yang ikut menoleh kearahku.

"Seo Yun.....kau kemari ? Duduklah Seo Yun" Jin oppa menghampiriku dan menyuruhku duduk.Aku pun duduk tepat disamping Jin oppa.Meja itu memang cukup besar dan memiliki banyak kursi.Hingga muat untuk kami ber 8.

"Siapa dia Jin ? Pacarmu ? Apa dia murid baru ? Dari mana dia ? Aku seperti mengenalnya ? Kenapa dia mirip denganmu ?" seorang namja bergigi kelinci bertanya dengan pertanyaan yang jika Jin oppa menjawabnya satu persatu ia akan pingsan  karena saking banyaknya.

"Kau ini kenapa kook,bertanya itu satu satu.Kau pikir aku tidak lelah menjawab semua pertanyaanmu tadi" oceh Jin oppa pada namja manis itu.

"Tapi aku juga penasaran Jin.Dia siapa ?" sahut seorang namja lain yang berpostur agak pendek dan bulat hingga bisa disebut "Bantet".

"Baiklah akan ku jelaskan.Dia adalah adikku Kim Seo Yun.Dia baru saja datang dari L.A dan akan menetap disini bersama aku dan Eomma" jelas Jin oppa.

"Apaaaaaaa Seo Yun ?" teriak ke 6 namja itu terkejut.Sampai ada yang tersedak makanan karena saking terkejutnya.

"Uhukkk uhukkkk uhukkk.....Apaaa uhukkk uhukkk.....Seo...."

"Tae....minumlah dulu.Jangan banyak bicara.Aku tidak mau tanggung jawab kalau mie itu keluar dari hidungmu" seorang namja lain memberikan minuman kepada namja tampan yang tersedak tadi.

"Iyaaaa dia Seo Yun.Dan Seo Yun,apa kau mengenali mereka ?" aku yang mengamati namja tersedak tadi terkejut dengan pertanyaan Jin oppa.

Aku hanya menggeleng tidak tahu.Karena yaaaa aku memang tidak tahu siapa mereka.

"Ahhhh Seo Yun,kau lupa ? Baiklah akan kuperkenalkan mereka.Mereka adalah teman masa kecil kita.Dulu saat  kau belum ke L.A,kita sering bermain bersama.Kalau kau masih tidak ingat,akan kuperkenalkan satu satu.Ini Kim Namjoon orang terdekat keduamu setelah aku.Dan ini Min Yoongi dia es batumu.Yang ini Jung Hoseok kuda ponymu.Yang asik tersedak itu Kim Taehyung atau kau dulu memangglnya Tata.Dan disebelah kanannya itu Park Jimin dan dia Bantet mu.Dan si gigi kelinci itu adalah Jeon Jungkook.Kau ingat sekarang ?" jelas Jin oppa panjang lebar dan untungnya aku paham sekaligus ingat.

"Aaaaa aku ingat sekarang......wahhhh kalian sahabat sejati ya.Dari sekolah dasar dulu kalian tidak terpisah hingga SMA" aku berkata penuh semangat diikuti senyum lebar di wajah namja namja tampan itu.

"Kami merindukanmu Seo Yun ahh.Tapi kenapa kau kembali ke Korea ?" tanya Namjoon oppa padaku.

"Appa.....dia meninggal dalam sebuah kecalakaan pesawat.Aku disana sendiri.Jadi aku meminta Jin oppa untuk menjemputku" jelasku seraya menahan tetesab air mataku yang hampir jatuh.

"Jangan menangis Seo Yun.Kami turut  berduka" sahut Taehyung oppa yang baru selesai menghilangkan batuk tersedaknya.

Setelah itu kami lanjut mengobrol hingga tidak terasa bel masuk berbunyi.

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang