Chapter 4 : Sekolah Baru

13 2 0
                                    

Matahari mulai muncul dari ufuk timur dan cahayanya memaksa masuk lewat jendela kamarku.

Aku terbangun dari tidur ku yang kuanggap sebagai mala petaka.

Yaaa setelah kejadian semalam,rasanya aku tidak ingin tidur.Aku takut jika mimpi buruk itu kembali menghantuiku.Tapi untungnya mimpi itu tidak datang lagi di tidur keduaku malam ini.

Dok dik dok

Suara ketukan pintu itu membuyarkan lamunanku.Lalu sesosok wanita cantik yang selama ini ku panggil Eomma masuk dengan senyuman lebar.

"Selamat Pagi Seo Yunie.Tidur nyenyak semalam ?.Maaf ya nak,Eomma tadi malam pulang terlalu malam dari kantor jadi Eomma tidak bisa mengucapkan selamat tidur untukmu" kata Eomma ku seraya mengelus rambut Dark Brown ku.Aku hanya tersenyum tipis,karena saat itu memang aku sedang tidak mood untuk bicara.

"Ahhh sudah hampir pukul 6,mandilah nak.Kau hari ini harus mendaftar sekolah kan ?".Yaaaa hari ini aku harus mendaftar sekolah.Aku berdoa semoga sekolah baruku ini tidak lebih buruk dari sekolah lamaku.

Setelah Eommaku keluar dari kamarku,aku bergegas pergi bersiap untuk mendaftar sekolah.Aku segera mandi lalu memakai seragam sekolahku semasa di L.A dulu."Hahhhh,aku rindu L.A"gumamku seraya membenahi dasiku.Setelah itu aku menata rambutku dan menyemprotkan sedikit parfum."Huhhhh,aku siap" aku mulai berbicara pada diriku sendiri di cermin.

Lalu aku keluar dari kamarku.Kebetulan Jin Oppa juga baru keluar dari kamarnya."Ohhh Seo Yunie,kau sudah siap ?.Bagaimana keadaanmu ?"sapanya padaku.Mungkin dia masih khawatir dengan keadaanku malam tadi."Aku baik baik saja.Kau tidak perlu khawatir Oppa" jawabku seraya tersenyum padanya."Aaa baiklah,ayo turun" ajaknya.Kami pun turun dan menemui Eomma yang sedang menyiapkan sarapan.

"Aaaaaa kalian sudah siap.Duduk dan makanlah.Setelah ini Eomma akan mengantar kalian ke sekolah dan mendaftarkan Seo Yunie.Cepatlahh" kata Eomma ramah.

Kamipun duduk dan makan.Setelah semua selesai makan,kami bertigapun langsung pergi menggunakan mobil Sport Merah milik Eomma.

Di sepanjang perjalanan,aku terus mengamati lingkungan kota Seoul yang ramai.Sudah lama sekali aku tidak melihat suasana kota Seoul yang menurutku unik ini.Ku rasa aku tidak menemukan momen ini di L.A.

Tak terasa kamipun memasuki gerbang sekolah yang akan menjadi sekolahku nanti.Eomma langsung mencari tempat parkir untuk memarkir mobilnya.

Setelah mobil Eomma terparkir rapu bersama mobil lain.Kami bertiga turun dari mobil dan mulai berjalan memasuki lingkungan dalam sekolah.

Eomma langsung menuju kantor kepala sekolah untuk mendaftarkanku.Di sepanjang jalan kurasa banyak mata yang mengawasiku.Aku hanya bisa tertunduk dan tidak berani menatap mereka.Karena aku memang orang asing disini.Wajar kalau mereka merasa ingin tahu siapa aku.

Akhirnya sampai juga kami di kantor kepala sekolah yang cukup besar itu.Eomma mengetuk pintu dan keluarlah sesosok wanita yang kurasa seusia Eomma.Mungkin itu adalah kepala sekolah.Orang itu mempersilahkan kami untuk masuk.Kami bertiga pun masuk dan duduk di sofa yang ada di sana."Kim Seok Jin,apa yang kau lakukan disini.Masuklah ke kelasmu" kata wanita itu kemudian.

Jin Oppa langsung beranjak dari ruangan ini dan pergi ntah kemana.Lalu wanita itu duduk tepat di sofa dekat tempat Eomma duduk.
"Ibu Kim,ada yang bisa saya bantu ?" wanita itu memulai pembicaraan.
Belum sempat Eommaku menjawab,kami bertiga dikejutkan oleh suara ketukan pintu.Lalu masuklah 2 orang pria.Pria pertama berpenampilan seperti orang kantoran,dan sepertinya dia adalah ayah dari pria kedua.Tapi anehnya aku merasa tidak asing dengan wajah pria yang masuk terakhir itu.Sepertinya dia murid baru juga sama sepertiku.

"Ohhhh Tuan Choi,silahkan masuk" kata wanita yang kutebak sebagai kepala sekolah itu.Lalu dua pria tadi duduk tepat disampingku."Yaaa,akhirmya kalian berdua tiba juga.Ohh iya Ibu Kim,ini adalah Tuan Choi dan putranya.Mereka pindahan dari Daegu."

Eommaku langsung menyalami pria paruh baya itu dan putranya.Akupun melakukannya.Sebenarnya agak risi juga.Tapi yaaaa aku harus melakukannya.

Saat aku menyalami pria tinggi yang ada disampingku ini.Diapun memperkenalkan diri."Namaku Choi Soobin.Aku dari Daegu.Dan kau ?".Saat dia mengucapkan nama Soobin itu,aku langsung berteriak karena aku terkejut dengan nama itu."Haaaaa Soobin ? Dan kau dari Daegu ? " teriakku secara sepontan.

Seketika seluruh atensi tertuju padaku.Aku pun tertunduk malu."Maafkan aku" kataku bersalah.

"Ahhh baiklah,Ibu Kim siapa gadis disampingmu itu ?"tanya wanita itu yang mulai mencairkan suasana.

"Owhhh iya Ibu Kepala Sekolah.Ini Putriku Kim Seo Yun adik dari Kim Seok Jin.Dia selama ini ada di L.A,dan dia akan pindah kemari.Dan aku bermaksud mendaftarkannya untuk bersekolah disini" jelas Eomma.

"Aaaa ternyata Ibu Kim dan Tuan Choi memiliki tujuan yang sama.Baiklah,Kim Seo Yun dan Choi Soobin.Sebelumnya perkenalkan,nama saya Hae Won dan saya kepala sekolah disini.Sekarang saya mohon isi formulir ini dulu ya" katanya seraya menyerahkan kertas yang harus kami berdua isi.

Setelah selesai kamipun menyerahkan kertas itu kembali kepada ibu kepala sekolah yang ramah itu.

"Baiklah,kalian berdua sudah menyetujui persyaratan dari kami.Dan saya juga sudah membaca dokumen dokumen kalian.Kalian resmi menjadi bagian dari kami.Selamat datang."

Yaaa hari ini aku mendapatkan sekolah baru.Dan semoga hari hariku akan lebihhh baik disini.


Maaf ya baru Up
Semoga kalian gk bosen sama ceritaku ini

Bayyyyyy

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang