Lagi, hanya gema suaranya yang menyambut kedatangannya. Ia sudah biasa disambut oleh keheningan karena nyatanya saat jam kerja seperti ini hanya dirinyalah yang berada di rumah. Sepi sudah seperti nama tengahnya. Berbeda jauh dengan perangainya yang blak-blakan dan ceria di luar sana, ia lebih banyak diam di rumah—malas berinteraksi apalagi beranjak dari kamar tersayang, ya karena di rumah dia hanya sendirian dan dia nyaman akan hal itu.
Namanya, Kim Taehyung. Sulung dan bungsu dari keluarga Kim. Ayahnya seorang pegawai kantoran yang tiga kali seminggu selalu lembur. Ibunya seorang guru privat piano yang selalu mengajarkan anak didiknya setiap jam tiga sore tepat jadwal ia pulang dari sekolah.
Taehyung sudah biasa akan suasana hening. Ia cenderung bebas melakukan apa saja kala sendiri. Entah menonton dan memakan snack seperti pengangguran atau bermain game sampai lupa waktu bahkan tak jarang ia mengotori lantai kamarnya. Namun, bukan Taehyung jika tidak cerdas. Ia selalu membersihkan kamarnya yang lebih mirip kandang kuda itu tiga puluh menit sebelum ibunya pulang mengajar, membuat ia terbebas dari segala macam omelan.
Taehyung suka dengan hidupnya. Baginya sendiri dan hanya menikmati waktumu tanpa harus ada yang mengganggu adalah hal yang paling menakjubkan. Meski kedua temannya selalu mencap hidupnya membosankan. Taehyung tidak merasa demikian. Meski terkadang ia iri pada teman-temannya, yang sering berkeluh tentang saudara mereka.
Taehyung? Apa yang ia keluhkan? Toh, ia hanya sendiri.
Karena ia anak semata wayang[.]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
