"Bi, Ren berangkat sekarang"ujarku membuat bibi membalikan setengah badannya dan mengalihkan pandangan nya dari meja makan
"Tuan,kau belum sarapan" ucapan bibi kuhiraukan begitu saja.
Bibi sudah memaklumi sikapku ini, terdengar suara dengusan darinya saat aku semakin menjauh dari nya.
Seperti biasa aku berdiri di halte bus kedua tangan ku bersembunyi di dalam saku celana seragam, kabel earphone menyalurkan lagu kesukaan ku.tatapan ku entah kemana hanya berdiri dan menikmati musik nya. Tak berapa lama bus yg kutunggu datang membawa segerombolan orang2 yg ingin melaksanakan aktivitas mereka
Supir itu tersenyum kepadaku ku balas dengan tatapan malas entah kenapa hari itu semua orng yg berada di bus menatap ku ,aku tidak mengerti apa yg salah denganku?seketika bus itu menjadi sunyi mendadak seolah olah tidak ada tanda kehidupan
"Hey kau cepat duduk! Bus ini harus jalan!"
Aku menutup telinga ku dengan cepat,astaga suara apa itu? Aku tidak tuli , semua melirik ke arah sumber suara itu begitu juga dengan ku tapi gadis itu tidak terlihat karena duduk paling belakang dengan kepala nya yg amat tenggelam oleh kursi bus itu kini kaki ku harus repot melangkah menghampiri gadis yg tidak aku ketahui itu" Apa kau tidak bisa dengan nada yg lembut huh? !"
Aku membentak gadis itu yg kini sedang duduk dekat kaca bus"Ahh apa aku terlalu keras?"
Gadis itu dengan cepat melepaskan earphone nya dan bertingkah gugup
"Mianhe, aku kira suaraku tidak sekeras tadi ahh maaf aku buru-" tidak penting!aku langsung memotong pembicaraan nya"Dan kenapa kalian menatapku seperti itu huh? " Ku alihkan ucapan ku untuk para penumpang tadi ,sial tanpa ada kata maaf mereka langsung bersikap duduk tenang seolah olah tidak ada yg terjadi.
Belum sempat ku duduk sopir langsung menjalankan bus nya hentakan nya membuat tubuhku jatuh ,jatuh tepat di gadis yg kumarahi tadi
Plakk! tamparan mendarat di pipiku
sentuhan apa ini ssh sungguh menyakitkan kududuk di bangku kosong sebelah gadis tdi. Mataku terpejam menikmati rasa sakit ini sementara gadis itu,dia ternganga berusaha menyentuh pipiku tapi dengan cepat aku menangkis tangannya" Ahhh maaf.kumohon maafkan aku , sumpah aku gk sengaja , wajah mu sangat dekat dengan wajahku d-dan tangan ku refleks menampar mu ahh kumohon aku minta maaf " gadis itu menunduk kan kepalanya di depan ku jika dia bukan gadis mungkin aku akan menampar nya balik Aku mulai melihat kecanggunan gadis d sebelahku ini.
,......
Bel sekolah berbunyi seperti biasa kelas ini selalu siap duduk rapi menyambut guru yg akan datang berbeda dengan mulut mereka yg amat berisik aku tidak punya teman sebangku membuatku diam tak berkicau sedikitpun (emnangnya burung:v) tiba tiba semuanya berhenti berbicara saat seorang gadis baru memasuki ruang kelas ku disaat mereka terdiam sekarang giliran ku yg bersuara,
gadis itu..."kau?.." ujarku di tengah keheningan
"Annyeong haseyo namaku Nata Ah reum imnida" gadis itu membungkuk disertai senyum manisnya tanpa ada sedikitpun kegugupan
Banyak typo nya maaf_-
Siap menerima saran anda🙏😇
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my fire
RomanceGadis polos itu bisa dalam keadaan bahaya karena kemampuannya sendiri yang tak semua orang miliki ________________________ "Tapi eomma dia sangat baik, dia sangat dekat dengan Ren-ssi aku rasa dia adalah sahabat Ren-ssi yang sudah tiada " ujar Nata...