2

2.4K 408 70
                                    

"kau tetap akan memilih matahari yang lebih bersinar."

💫

tuan dan nyonya hwang beserta keluarga besar hwang yang lain telah kembali ke rumah mereka masing-masing. tuan jaebum telah mempercayakan hyunjin untuk mengurus rumah besar kakeknya dan menetap di sini, selagi sang ayah kembali ke kanada dan memantau perusahaannya dari luar negeri.

hyunjin hanya menurut, dengan kedua orangtuanya yang kembali ke rumah mereka, membuat hyunjin dengan leluasa menyiksa jeongin kapanpun dimanapun.

"culun! woy cepetan beresin kamar gue!" teriak hyunjin memanggil jeongin yang sedang mengepel lantai.

lalu, kemana perginya semua pelayan kakek hwang?

mereka masih ada di rumah mewah itu, mengurus rumah mewah itu, hanya saja jeongin memang tidak pernah manja dari dulu, jadi dia pun bertindak seperti pelayan yang lain.

jeongin harus membalas jasa keluarga hwang karena telah membesarkannya dengan kehidupan yang layak.

"sebentar kak hyunjin!"

jeongin menghampiri kamar kakak tingkatnya itu. sudah biasa jeongin melihat kekacauan seperti ini di kamar hyunjin. selimut yang terlempar, sprei yang terlepas, noda lipstik wanita, pakaian yang berceceran, pakaian dalam wanita, hingga bau tak sedap yang menusuk hidungnya.

hyunjin juga manusia yang tak sempurna.

dibalik ketampanan, kekayaan, dan kecerdasannya, hyunjin juga sosok dengan sifat yang bertindak semaunya. mungkin faktor dari pergaulannya di kanada sana, telah merenggut kewarasan hwang hyunjin sehingga dia bebas membawa wanita atau lelaki manapun untuk dia tiduri.

tidak, bukan sembarang orang yang hyunjin tiduri.

semuanya ternama.

putri sekolah seperti kang mina saja ternyata rendahan di mata hyunjin.

hyunjin adalah tipikal orang yang tidak ingin mempunyai hubungan dengan siapapun, dia lebih menyukai one night stand, lalu bertindak seolah-olah tak ada yang terjadi setelahnya.

"cepet bersihin, malah bengong!"

jeongin mengangguk dan segera mengambil barang-barang yang berserakan di lantai.

tiba-tiba gadis berambut merah—kang mina, keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang membungkus tubuhnya, terkejut melihat jeongin di kamar hyunjin.

"loh? si culun?"

culun adalah julukan baru untuk jeongin setelah insiden penolakan dan penghinaan hyunjin terhadap dirinya.

dandanan yang kuno, kaca mata tebal, dan gigi berpagar, itulah alasan kenapa orang-orang menyebutnya culun.

jeongin tidak merubah dandanannya, karena dia hanya mempunyai sedikit baju, pandangannya kabur tanpa kacamata, dan kakek hwang sendiri yang membawa jeongin ke dokter gigi untuk di behel, merapihkan giginya yang tak rata dan sering sakit.

"kok si culun di sini?" tanya mina sekali lagi.

"dia cuman pembantu di sini, kakek gue kasian sama dia, ga jelas asal-usulnya," jelas hyunjin dengan merendahkan jeongin.

lampu di langit-langit kamar • hyunjeong  ( ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang