PERFECT | Kim Yugyeom [✓]

prolog

"Besok kuliah libur?" tanya mamah kepada kakakku,Jungkook.

"Iya mah jadi besok temen-temen Jungkook mau kesini,boleh kan?" balas kakakku

"tentu saja boleh" kata mamah sambil mengusap pucuk kepala kakak.

Itulah keseruan mamah dan kakakku ketika di meja makan,mereka seakan punya dunia sendiri tanpa menganggap aku ada disitu.Sudah sekitar 5 tahun hidupku seperti ini,dirumah seakan aku sendirian.

Sejak papah meninggal,mamah dan kakak sama sekali tidak memperhatikanku,mereka semua tidak tau bagaimana hancurnya diriku.

Saat mereka sedang asik berbincang aku memutuskan pergi tanpa sepatah katapun,makanan hanya ku makan beberapa sendok saja.

"Hey!Jeon Min Seul...mau kemana kau?" ucap Jeon Jungkook

"Apa urusanmu!" Kataku sambil terus berjalan ke arah kamarku

Dikamar aku hanya memandang foto kenanganku dengan papah,aku merindukanmu papah.Hanya papah yang mengerti perasaanku,aku sempat berpikir apakah marga Jeon pantas bertengger di namaku.

Tanpa kusadari air mataku jatuh begitu saja,sudah lima tahun papah meninggalkanku tapi keadaan bukan bertambah baik melainkan bertambah buruk.

Pintu kamarku terbuka menampakkan sesosok lelaki bertubuh proposional tengah mencari saklar lampu kamarku.

"Kenapa belum tidur?" tanya Jungkook

"Dan kenapa kakak ke kamarku setelah sekian lama?" Tanyaku tanpa melihatnya sedikitpun

Dia duduk disebelahku dan menggenggan erat tangan kiriku.

"Karena sekian lama itu kakak masih belum bisa menerima kepergian papah,dan baru beberapa bulan ini kakak mendengar semua penderitaan kamu" kurasakan tangannya bergetar,Jungkook menangis

"Terus kenapa kakak tidak membelaku didepan mamah?"

"Ini bagian dari rencanaku,aku ingin mamah pulang ke Busan selamanya dan tidak akan ke Seoul lagi"

"Aku akan membaik-baikan mamah terlebih dulu,lalu aku akan membujuk mamah untuk pulang ke Busan" Jungkook

Mulai malam itu,Kakakku selalu menyempatkan ke kamarku setelah mamah tidur.

Hello readers,aku kembali lagi dengan cerita yang lain dan semoga menyenangkan :"