DORR!!!
Peluru melesat mengenai lengan kiri Henry yang membuat Henry melepas pistolnya
"Sialan,kau Jeon Jungkook!!!" ucap Henry
Jungkook menyeret tubuh Changbin untuk bersandar di dinding,dan Jungkook kembali menghadap Henry dab mamahnya yang mematung
"itulah sebabnya aku tak memberimu restuku,kau hanya ingin merebut harta Seo's Group,dan aku tahu semuanya"
"sejak kapan!" ucap Nyonya Jeon
"sejak awal sampai akhir,Seul bukanlah adikku Seul adalah adik dari Seo Changbin kan,jawab aku brengsek!!!"
"Jungkook hyeong" rintih Changbin
"dan kau Changbin,aku perusak keluargamu tapi kau tak bertindak apa-apa padaku,dan kenapa kau masih memanggilku 'hyeong', bunuh saja aku Bin" ucap Jungkook sambil mendekati Changbin
Jungkook ambruk berlutut dihadapan Changbin dengan air mata berlinang
"AKU PEMBUNUH KELUARGAMU SEO CHANGBIN!!!"
"aniyo hyeong,hyeong bukan pembunuh tapi perempuan ular itu yang telah membunuh keluargaku"
"beraninya kau Seo Changbin menyebut calonku dengan wanita ular"
"memang benar,dia sekarang bukanlah ibuku,aku tak sudi memiliki ibu seorang pembunuh" ucap Jungkook
Nyonya Jeon lalu mengarahkan pistol tepat menuju Jungkook yang membelakanginya,saat pelatuk pistol itu lepas Changbin membalik tubuh Jungkook
DORR
Peluru mengenai punggung Changbin yang membuat darahnya mengucur
Changbin memeluk Jungkook seraya membisikkan
"jaga adikku untukku,sampaikan maaf karena baru beberapa bulan ini dekat dengannya,restuilah dia dengan Yugyeom hyeong" Changbin merosot begitu saja saat polisi datang membekuk Henry dan mamahnya
"ani ani ani, Changbin kau harus kuat demi Seul" ucap Jungkook dengan berurai air mata
Lalu ambulans membawa tubuh Changbin menuju Rumah Sakit terdekat, Jungkook yang kalang kabut segera menghubungi Yugyeom,Mingyu,dan Eunwoo beserta Seul.
Mereka lalu berlarian di koridor untuk mencari ruang operasi,Mingyu dan Eunwoo yang datang terlebih dahulu mendapati Jungkook dengan tangan penuh darah didepan ruang operasi
"gue kakak yang gak baik buat adek-adek gue"
"gue jahat!" Jungkook meremas rambutnya frustasi
"adek-adek?bukannya ad-" Mingyu
"Changbin adek gue!" saat Jungkook berkata seperti itu,Seul datang dan berhenti secara mendadak
"Ma-maksud kakak?" ucap Seul
"Kamu adek kandung Changbin Seul" ucap Jungkook sambil memandang Seul iba
Seul hampir ambruk jika Yugyeom yang dibelakangnya tak menangkap tubuhnya
"kita duduk dulu,jangan panik" Yugyeom
Seul hanya menutup mulutnya agar isakannya tak terlalu terdengar,namun percuma,kini rasa pedih mendominasi hatinya.Semua yang melihat Seul merasa iba
"Sejak kapan kakak tahu ini?"
"Sejak seminggu yang lalu"
"Wae?wae?kenapa kakak gak kasih tahu Seul" tangisan Seul semakin menjadi
"maaf..." hanya kata itu yang terus diucapkan Jungkook
Lampu ruang operasi mati tandanya operasi Changbin sudah selesai,Suster keluar dengan berbagai alat operasi
"Dok,gimana keadaan tem- ah aniyo,adik saya"
Raut muka dokter seakan memberikan isyarat bahwa ada badai yang mengguncang
"Cepat katakan dok,bagaimana keadaannya" sekarang Yugyeom yang tersulut emosi
"Pasien-,tidak bisa terselamatkan"
Mereka semua membulatkan matanya tak percaya bahwa Seo Changbin yang baru mereka kenal beberapa bulan lalu kini sudah tak ada di dunia
"ini ada surat yang kami temukan di saku pasien,di kartu ini ditujukan oleh 'untuk wanita cantik,yang pernah aku suka.Seo Minseul' apakah anda nona?"
Seul hanya mengangguk dan menerima surat tersebut,surat dengan amplop hitam warna kesukaan Seul,
Seul membuka surat lalu membacanya dihadapan Jungkook,Mingyu,Eunwoo dan Yugyeom.
Hai sayang,ini kakak
Mungkin saat adek Changbin ini baca,saat itu juga Changbin ga ada di dunia.Janji sama kakak jangan bandel,bahagialah di sana,jangan lupa makan.Jangan jadi berandal kayak kakak ya,dan satu lagi jangan suka telat.
Kakak minta maaf gak bisa jadi kakak yang berguna untuk Seul,kakak juga nakal pernah suka sama adek kakak.Aku memberimu restu dengan Yugyeom hyeong,berbahagialah dengannya.Dan katakan padanya untuk memanggilku 'hyeong' karena aku kakak iparnya.
Sehari sebelum menikah,datanglah pada peristirahatanku,bawakan aku bunga aster warna kuning,itu bunga kesukaanmu dari kecil,meskipun aku tak mengetahuinya langsung.
I Love You,
Seo ChangbinTangis Seul pecah seketika
"KAK CHANGBIN!!!" Seul membuka pintu ruang operasi dan mendapati Changbin yang terbujur kaku dan masih terpasang alat medis ditubuhnya
Seul memegang erat tangan Changbin dan menciumnya berharap lelaki dihadapannya membuka mata
"Kak Changbin ini Seul adik kakak"
"bangun dong,ayo main"
"aku gak suka aster lagi,jadi kakak bangun"
"aku janji gak bakal telat,ayo berangkat bareng"
"Seul ganti marga Seo ya,asal kak Changbin bangun"
Seul menunduk dan meneteskan air matanya di jemari Changbin,mereka yang melihat Seul sangat iba segera menghampiri dan ingin membawa Seul pergi
Yugyeom memegang bahu Seul,dan langsung ditepis oleh sang empunya.
"pergi,Kak Yugi mending pergi,Seul mau disini Kak Changbin pasti bangun"
"Seul!!!jangan seperti ini" ucap Yugyeom
"Wae?Kak Changbin kakak aku" saat berkata seperti itu alat pengukur denyut jantung Changbin bekerja
Mingyu lalu memanggil dokter
"Kak Changbin,ini Seul"
"Seo Minseul,kakak bermimpi" ucap Changbin dengan susah payah
"mimpi?"
"kamu menyelamatkan kakak"
Saat ini Changbin sedang ditangani oleh para dokter,sungguh kejadian yang jarang terjadi seorang yang telah mati hidup kembali dan hanya mengatakan bahwa dia bermimpi.
Mingyu, Eunwoo, Jungkook, Yugyeom dan Seul masih setia menunggu kabar Changbin,mereka percaya Changbin orang yang kuat.
🍀🍀🍀
Voment Juseyo
Vote nya jebal!!!
Changbin :(
![](https://img.wattpad.com/cover/180712267-288-k766972.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT | Kim Yugyeom [✓]
Fanfic"sadarlah dirimu itu begitu sempurna" Kim Yugyeom Start:[19 03 19] End : [06 12 19] Highest Rank -3 in Yugyeom 270319