part 3

10 2 0
                                    

Pov Aerlyn

aku membuka mataku perlahan, memperhatikan sekeliling ruang tempatku terbangun...

"aku dimana?" tanyaku dalam hati

"non elyn.. apa no elyn sudah bangun?" ucap seseorang dari balik pintu kamar tempatku berada

aku berjalan menuju pintu kamar, sebelum mebuka pintu kamar tersebut aku tidak sengaja melihat wajahku di cermin

"astaga! apakah ini aku?, mengapa aku menjadi sangat cantik?  dan membuka pintu tersebut

"ah syukurlah non elyn tidak apa-apa" ucap seorang wanita paruh baya yang terlihat umurnya sekirar 50tahun

"ah iya, bu.. bude.. mama?" ucapku bingung harus memanggilnya siapa

"panggil saja bibi non, dokter bilang non mengalami amnesia.. tapi bibi bersyukur non tidak apa-apa" ucapnya

"ah iya bi.. bi kalau boleh tau siapa nama saya bi?" tanyaku

"nama non aerlyn cassandra, apa non lupa dengan nama non?" tanyanya

"hmm sepertinya begitu bi" jawabku

"yasudah non siap-siap gih, sudah di tunggu papa dan mama non di bawah, hari ini kan hari pendaftaran sekolah non" ucapnya

"baik bi.. terimakasih" ucapku lalu memasuki kamar kembali dan bersiap-siap

aku memandangi wajahku..

"apa benar ini aku?, apakah aku bereinkarnasi menjadi wanita yang bernama panggilan yang sama denganku?"tanyaku pada diri sendiri..

ah sudahlah, seharusnya aku senang karna aku bisa hidup kembali, walau aku tidak berada ditubuh lamaku, dan sekarang aku jauh lebih cantik, aku juga menjadi anak orang kaya.. tidak bisa di bayangkan aku seperti sedang bermimpi..

setelah bersiap-siap aku menuruni anak tangga menuju ruang makan keluarga..
aku melihat sekeliling rumah baruku dengan rasa tak percaya

"sungguh, ini sih istana bukan rumah biasa" ucapku

"woy buruan deh lama banget, gue udah laper nih" ucap seorang cowok dengan wajah tampan dan terlihat sedikit seram yang sedang duduk dimeja makan

"Hans jangan kasar dong sama adikmu, dia baru sembuh loh dari sakitnya" ucap seorang wanita cantik yang kuduga pasti dia ibu dari jiwa yang kutumpangi

"tau lu itu hans, gapernah gak kasar sama adik sendiri" ucap seorang pria berkacamata yang tak kalah tampan dari cowok bernama hans itu

"sudah-sudah jangan bertengkar, ini masih pagi, elyn sini nak duduk disamping papa" ucap seorang pria tampan namun sudah terlihat kerutan di wajahnya

aku berjalan cepat menuju meja makan dan duduk di samping pria tampan yang bisa ku sebut papa tersebut... entah mimpi apa aku bisa berada di rumah mewah dengan berisikan orang-orang yang tampan dan cantik-cantik ini..

kamipun memakan sarapan kami dan tak lupa papa mengenalkanku pada dua orang cowok tampan tadi,

"jadi elyn dia adalah kakak pertamamu namanya rayhan, dan yang itu kakak keduamu namanya hans" ucap papa samil menunjuk kedua cowok yang berada di hadapanku

"ah iya pah" ucapku

"ah lu pura-pura amnesia kan biar di sayang semua orang?" ucap kakak keduaku atau bisa di sebut Hans itu sembari mengacak-acak rambutku

"Hans! jangan jail seperti itu sama adikmu" ucap mama sembari memukul lengan Hans

aku merapihkan rambutku dibantu dengan kakak pertamaku yang bernama rayhan itu

"sinih kakak sisirin" ucapnya sembari merapihkan rambutku dan menguncir rambutku

sifat kakak ku sangat berbeda, yang satu sangat menyebalkan, yang satunya seperti malaikat..

ngomong-ngomong soal malaikat aku teringat raylo, bagaimana kabar malaikat tampan satu itu..

"ayuk kita berangkat untuk mendaftar ke kampus tempat kak hans dan rayhan sayang" ucap papa kepadaku

"ah iya pa ayuk.." jawabku bahagia

"pa biar aku saja yang antar elyn paa" pinta raihan

"hidih, manjain aja terus tuh si adik kesayangan lu itu, oya gw kasih tau ke lu ya elyn, karna lu bakal satu kampus dengan gw jdi lu pura-pura gak kenal gw aja oke" ucapnya

"Hans! lu itu harusnya jagain adik lu bukannya kaya gitu" ucap rayhan

"sudah-sudah kak, aku gapapa, tenang aja kak hans, aku gak bakal tegur kakak juga" ucapku sebal

"pa, papa kerja aja, biar aku bareng kak rayhan.. lagian kan kak rayhan satu tujuan dengan aku" ucapku

"baiklah.. jaga adikmu rayhan" ucap papa

"siap boss" jawab rayhan

dan aku berangkat ke kampus baruku menggunakan mobil bersama kak rayhan, sedangkan kak Hans menggunakan motor gede miliknya..

part ini cukup panjang ya 🤧, sekali lagi aku ucapkan terimakasih untuk kalian yang membaca ceritaku ini, semoga kalian suka, jangan lupa vote yaa dan jika ada kritik dan saran sihlahkan comment di bawahh 😊

AerlynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang