06. Runyam

3.5K 426 29
                                        









"Bin kapan lo merasa kecewa banget sama gue" tanya hyunjin ke cewe disebelahnya itu

"Saat lo lebih milih jeon heejin daripada kim hyunjin"

Hyunjin mengacak rambutnya kasar dan jalan ke arah yubin yang lagi menikmati tiupan tiupan angin kecil di rooftop

"Tapi lo sendiri yang bilang pilih satu diantara mereka yang buat gue nyaman, yaudah gue pilih heejin"

"Dan lo nyaman?"

Hyunjin menggelengkan kepala nya

"Cewe itu racun jin" sahut yubin pelan

"Jadi lo jenis racun apa?"

"Gue serius" kata yubin yang masih fokus menikmati angin tenang

"Gimana perasaan lo saat tau di hati heejin ga cuma lo doang, tapi ada jaemin juga" sambungnya

Hyunjin tertawa miris "Kecewa, Heejin mau dua. Gue dan jaemin"

Yubin menatap teman disampingnya nanar "Dia gapuas kalo cuma satu" canda nya diselingi tawa

"Hooh, padahal dia gatau punya siapa yang paling besar. Yagak?"

"Ngomong sama tembok noh"


Hyunjin tertawa pelan sambil menghembuskan asap rokok nya

"Gue kalo ngomong sama yubin pasti ada konten maturenya dikit, tapi dia kaga baperan"

"Bin bin, kalo lo bisa gue jadiin pacar udah dari dulu"

"Lo suka sama gue"





Hyunjin tersentak kaget "Najis" katanya

Yoonbin berdiri di sebelah hyunjin "Luka lo perasaan kaga sembuh sembuh" kata hyunjin sesekali melihat wajah yoonbin yang masih dipenuhi bekas luka

"Betah mereka sama gue, luka aja nyaman apa lagi cewe coba"

"Halu teross"

"Jin" panggil yoonbin

"Ha?"

"Gue tadi kerumah sakit"

Hyunjin langsung mengambil fokusnya ke yoonbin "Lo-

"Setelah tiga minggu akhirnya gue berani kesana. Pertahanan gue langsung runtuh, gue pengen gantiin posisi yubin"

"Ini bukan sepenuhnya salah lo"

"Tapi gue salah kan"

Hyunjin menggelengkan kepalanya pelan "Gaada yang bisa disalahin semua berjalan tanpa sepengetahuan kita, semua ini udah diatur tinggal lo nya aja yg mau kaya gimana"

"Tapi gue salah kan?" Yoonbin masih ngotot kalo dia yang salah

"Lo mau gue kasih luka baru?"

"Udah berapa kali dan berapa orang yang lo tanyain dengan pertanyaan yang itu itu aja. Dan jawabannya apa? Sama kan kaya yang gue bilang. Ini bukan salah lo bahkan kalo yubin sadar dia juga bakal bilang kalo ini bukan salah lo Ha Yoonbin" kata hyunjin yang mulai emosi

"Lo nyerang mental diri lo sendiri, gue jadi respect sama jihoon yg kuat temenan sama lo dari sd" tambah hyunjin

Hyunjin jalan mundur"Jadi pengen sungkeman ama jihoon,gue duluan"




Langkah hyunjin terhenti

"Bin" panggil hyunjin, yoonbin noleh kebelakang

"Kita hadapin sama sama, ada gue dan yang lain jangan pernah merasa sendiri" kata hyunjin sambil nepuk bahu yoonbin

TROUBLEMAKERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang