Warna-warni selalu menggambarkan kesedihan dan kebahagiaan.
Dulu itu berlaku untukku.
Sekarang tidak lagi.
Warna-warni bagiku hanya menggambarkan luka kesedihan yang tak tertahan.
Inginnya berakhir sampai di sini.
Tapi sepertinya Tuhan ingin memberi hukuman ini padaku.
Karena dulu aku tak pernah menghargai dan bersyukur telah menerima warna-warni itu.
Aku pantas menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fikiran Dan Perasaan
Não FicçãoSegala yang ku rasakan,segala yang terfikirkan,segala yang menyedihkan bahkan menyenangkan kutuangkan di dalam tulisan. Yang berminat membaca dipersilahkan:)