MTFN 2

18.7K 758 15
                                    

"Bang Lio" ucap Lia sambil merentangkan tangannya

Lio yang merasa ada yng memanggil nama nya mengedarkan pandangan nya

Mata nya tetrtuju pada gadis yang sedang merentangkan tangan nya.

Setelah mengetahui siapa tang memanggil nya. Ia pun berlari menuju Lia, dan langsung memeluk nya

"Lia abang kangen Lia, Lia kapan datang ke Indo, kenapa gak bilang abang. Kalau Lia kenapa napa bagaimana. Kalau lia.." ucapan Lio terpotong karena lia mencium sudut bibirnya

Lio pun tersenyum dan membalas nya

Siswa yang ada disana melongo melihat kejadian itu

Seorang most wanted yang terkenal begitu dingin tiba-tiba ia menjadi cerewet

"Abang, lia gak kenapa-napa, pertama Lia baru datang tadi dan langsung kesini. Kedua, Lia gak beri tahu abang karena lia ingin buat kejutan buat abang. Ketiga, Lia tidak akan kenapa-napa abang lupa bahwa lia bisa beladiri, jadi gak usah khawatir kan lia oke." jawab lia

Ini yang ia suka dari kembaran nya. Operprovektif itu lah sifat lio kepada dirinya
Tapi itu cara lio mencurahkan kasih sayang nya terhadap lia.

Lio pun membawa lia ke tempat nya tadi

Pada saat duduk tiba-tiba ada yang memeluk Lia tiba-tiba dari belakang

"Eh kalian siapa?". Tanya lia

"Ohh jadi lo lupa sama kita. Lin kita risha, sisil, dan ayla. Apa lo lupa sama sahabt sendiri" ucap ketiganya sambil melipat tanganmya di dada

"Ohh.. Kalian ternyata risha, ayla, dan sisil" ucap lia dengan watados nya. Membuat sahabat nya geram melihat tingkah laku nya

1 detik









2 detik





















3 detik















Lia tersadar

"What jadi kalian sahabat cecurut gua. Ahh gue kangen kalian" kaget Lia

"Lia jagan teriak-teriak" kesal Lio yang dibalas cengesan oleh ke empat gadis itunya.

"Ekhm.. Kita belum kenalan" sindir Aylo

"Ohh iya gua lupa. Kenalkan nama gua Varelina Angelia panggil aja lina" ucap Lia dengan nada dingin

"Prinsa Celio grihams, Prins aja". Ucap Prins

"Clarizha vanno gannesh, rizha". Ucap Rizha

"Aylo Alriski gerland, Aylo aja," ucap Aylo

"Maxime" ucap max dengan nada dingin nya

"Masih dingin aja kamu yang" ucap Lia dalam hati

LIANDRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang