MTFN 26 (ekstra part)

10.9K 292 26
                                    

7 tahun kemudian
   "Mommy Kak Xime jailin Xine Huaa" ucap seorang anak yang berusia 5 tahun

   "Eh kok nangis, kan Xime cuma bercanda" ucap anak cowok yang usia nya lebih tua setahun dari nya

   "Kak Xime jangan gangguin Xine. Xine itu adik aku" ucap seorang anak cowok yang seusia dengan cewek

  Tiba-tiba datanglah seorang wanita yang sangat cantik

   "Xine, Xime, Xile, kok ribut sih. Ada apa?" tanya Lia wanita itu

   "Maaf Mom, ganggu Mommy" ucap mereka menunduk

   "Mommy maafin kok. Dan kamu Xime jangan bedakan kasih sayang kamu kepada adik kamu. Meskipun Xile cowok kamu harus menyayangi nya. Apa kamu mau adik kamu sendiri membenci kakak nya" nasehat Lia

  Dengan cepat Xime menggeleng, dia memang selalu membedakan antara kasih sayang nya kepada Xile dan Xine. Ia lebih menyayangi Xine

   "Gak Mom, cuma aku, Bang Rion dan Kak Rean Kakak Xile. Aku gak mau Xile membenci ku. Cuma kita kakak nya d
Gak ada yang lain" ucap Xime tegas

  Xime memeluk kedua adik-adik nya, menandakan hanya dia kakak nya gak ada yang lain

   "Kok kamu nangis, adik kakak jangan nangis" ucap Xime melihat Xile menangis

   "Hua Xile terharu sama Kakak" ucap Xile memeluk erat kakak nya begitu pun dengan Xine

   "Hei adik-adik. Kok Xile menangis" tanya Rean yang baru datang setelah pulang sekolah SMP nya

  Rean dan Rion sekarang berusia 11 tahun, dengan kepintaran yang mereka miliki kini mereka telah kelas satu SMP

   "Kak Rean kami kangen" ucap 3X, karena Rean memutuskan untuk tinggal di sekolah asrama, berbeda dengan Rion

   "Kakak juga kangen" jawab Rean

   "Ya sudah lanjutkan main nya, Kakak mau ke kamar Mommy" ucap Rean lalu beranjak menuju kamar mommy nya

   "Hallo Mommy ku sayang, Rean sudah datang nih" ucap Rean langsung memeluk mommy nya manja

   "Waalaikumsalam" sindir Lia

   "Peace mo. lupa" ucap Rean cengengesan

   "Kamu datang kesini. Mommy sangat senang" ucap Lia

   "Dimana Bang Rion Mom, kok gak ad" ucap Rean karena ini sudah jadwal pulang sekolah

   "Paling juga di mansion aunty Thasya" jawab Lia

   "Mom aku ke kamar dulu ya" ucap Rean sedikit kecewa karena pada saat ia pulang kembaran nya gak ada

  Setelah itu langsung ke kamar nya dan langsung mengeluarkan tangisan nya disana

  Lia segera menelepon putra pertama nya untuk segera pulang

  Tak berselang lama, Rion datang dan langsung menuju kamar saudari kembar nya

  Perlahan ia membuka pintu itu, dan masuk kedalam

  Rean merasakan ada yang memeluk nya, tetapi ia menghiraukan itu

   "Adik gw yang paling cantik ini. Maafkan Abang yang ganteng ini" ucap Rion kepedean

   "Hm. Rean mau tidur. Rean capek" ucap nya lalu tidur

  Rion hanya diam membiarkan Rean tertidur, lalu kemudian bangkit. Tetapi ada tangan yang mencegahnya

   "Temenin" rengek Rean manja, yang dijawab anggukan dan senyuman yang sangat manis

Skip
  Hari ini dimana Lia dan para sahabat nya berkumpul di mansion milik Liandre

LIANDRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang