7)

771 53 4
                                    

      "Kamu terlihat cantik, Ji" Daniel memandangku dengan berbinar. Aku memakai gaun putih yang sangat mewah yang kuyakini harganya sangat mahal.

       "Selamat ulang tahun sayangku" Daniel mengecup pelan keningku.

      "I dont care" hanya kata kata itu saja yang ku ucapkan. Sepertinya aku masih syok dengan kejadian kemarin.

      "Oh, come on sweetie, be happy!" Celotehnya sambil membawa kue ulang tahunku,dan terdapat kartu yang bertuliskan 'we will always be together, even though death separates us, we will still meet on one day in the future, because we are fate'. Cih! Whatta bullshit.

     "Cukup dan, gue udah muak"

     "Aku bakal ngabulin semua yang kamu mau Ji"

     "Semua? "

     "Semua sayang! "






     "Bunuhlah aku!

BUNUH AKU! AKU TAK TAHAN! KAU KIRA AKU TAK TERSAKITI? LAKUKAN YANG KUMINTA" " Daniel melotot.

     "Tidak akan sayang, aku tidak bisa melakukan itu" Dia mengerutkan dahinya.

     "Kamu harus bisa niel, aku sudah muak dengan dunia ini, dengan kamu dan semuanya" Aku meneteskan air mata.

      "Aku benci Kang Daniel" Dia tertekan.

      "Jika kamu tidak bisa menggabulkan permintaanku yang tadi, kalau begitu kabulkan yang satu ini! "kataku.

       "A... Apa? "tanyanya ragu.




   Prang'

      Aku menjatuhkan vas bunga disebelahku.

       "Tusuklah jantungmu dengan belahan kaca ini! Ayo! Bukan kah kau berkata akan melakukan apapun demiku, Lenyaplah dari hadapanku, aku terlalu capek denganmu, hiksss..... Aku benar benar muak, aku akan bertrimakasih jika kau melakukan hal itu, aku merasa ingin bunuh diri, niel! Huang..... "
Aku menangisi diriku.

     Sesuatu yang hangat mendekapku dengan lembut.

     "Maafkan aku, aku tersadar saat ini, aku tidak ingin kehilanganmu dan membuatmu merasa tertekan, tapi satu hal aku hanya ingin memperbaiki diriku yang dulu dan kembali membuatmu mencintaiku, tapi ternyata aku bukanlah apa apa selain sampah dimatamu, aku ingin menjadi peri yang bisa menggabulkan permintaanmu, bacalah surat dariku di atas lemari itu, i love you,  semoga kita bisa bertemu lagi kehidupan lainnya, kupastikan aku akan menjadi yang terbaik untuk mu" Dia menusukkan beling yang dia ambil dari tanganku,menusukkannya kearah jantungnya dan meninggal dipangkuanku.

     "Hiks.... Daniel"aku menidurkan Daniel ditempat tidur dan mengambil kunci rantai disakunya.

     Aku teringat akan surat diatas lemari sebelum aku akan kabur meninggalkan ruangan. Aku mengambilnya dan membukanya.

Dear Jihoon,

Mungkin aku tak lagi bersamamu saat kau membaca surat ini, surat yang kutulis dengan segenap hatiku, disaat aku mengetahui ada yang salah dengan diriku, aku ingin kamu selalu menjadi milikku membuatku menjadi posesif dan serakah, membuatmu terluka. Tapi disatu sisi aku mengetahui ini tidak baik untukmu.

Sebenarnya aku tak ingin memberi taukannya padamu, ya,
Ayah dan ibumu menjualmu kepada Guanlin. Saat aku ingin menemuimu aku melihat orang tuamu menandatangani surat dengan Guanlin dengan uang sebagai gantinya. Aku tidak terima, itulah alasan aku menculikmu, Semoga kamu ingat semuanya,  masa lalu kita saat kita.

      Together, Forever   KDN & PJH

     Semua memori kami terputar dikepalaku kembali, aku mengingat semua masa dimana aku berpacaran dengan Daniel, Saat dimana aku menolak Guanlin yang memaksaku menjadi pacarnya, Daniel yang posesif hingga menculikku, dan Guanlin yang menabrakku untuk membuatku melupakannya.

     Aku benci dunia ini.

     Aku benci Daniel.


      Tapi aku lebih benci diriku.




       Maafkan aku, niel-ah. Kita akan segera bertemu di dunia yang baru.

Hot news!!

     Pelajar, bersekolah di Sma Produce, 18 tahun, Park Jihoon dan Pewaris perusahaan K. ternama, 21 tahun, Kang Daniel, ditemukan meninggal dengan jantung yang sama sama tertusuk dan ditemukan dengan keadaan tangan mereka yang bertautan di kediaman Kang Daniel dan Ayahnya pemilik peruhaan K., 45 tahun Kang Hyunbin, ditemukan dengan 9 tusukan dan 3 sayatan di rumah yang sama yaitu kediaman Kang Daniel, mayatnya ditemukan dibungkus didalam kotak. Polisi sedang menyelidiki kasus yang satu ini. Keluarga Park Jihoon tak terima anaknya dipangg.......








19-10-20

      " Hah... Lagi lagi aku sendiri" Aku menhela nafas.

      "Hai,  boleh makan bareng? "seorang cowok dengan senyumannya yang manis menyapaku.

      "Tentu saja"Aku membalasnya dengan penuh senyuman.

Tamat.

Yay!!!!!! Gaje parah, aing gatau lagi dah! Berakhir sudah kisah ini. Maap ya, yang ga suka endingnya gini! Tapi sudah direncanakan.wqq.


[KILLING ME] -  NielWinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang