#INDAH POV
"Menikahlah denganku"sontak rasanya hatiku ini ingin lepas dari tempatnya saat mendengar perkataan dari atasanku itu.
"Apa?!Menikah dengan bapak? bapak sudah gila?" ucapku sambil menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Itu hanya tawaran bagimu, kamu sendiri bukan? yang membutuhkan uang pinjaman, itu persyaratan dari saya. Lagi pula saya tidak yakin kamu bisa mengembalikannya." mendengar perkataannya membuatku ingin menamparnya.
Memang kuakui bosku ini sangat tampan, cerdas dan diusianya yang masih mudah saat ini, dia sudah menjadi pegusaha yang terkenal. Tetapi, sayang sifat dingin dan angkuhnya membuat dia sama sekali tidak terdaftar dalam kategori calon suamiku.
"Kenapa diam saja? saya tidak mau membuang waktu saya hanya karna menunggu jawaban darimu."
mendengar kata katanya itu langsung membuyarkan lamunanku.
'Dasar angkuh !! kenapa harus memberikan tawaran menjadi istrinya?!' kesalku"Maaf pak saya hanya ingin meminjam uang pada bapak"
" tapi kalau dengan persyaratan ini, maaf saya tidak terima, lagi pula bapak kira bapak ini ada dalam kategori pria idaman saya?"
"saya tau saya sangat butuh uang untuk pengobatan ibu saya. Tapi, saya akan buktikan bukan cuman bapak satu- satunya orang yang bisa menolong saya."jawabku panjang lebar dengan tatapan sedikit angkuh.
Melihat ekspresi wajahnya yang begitu tajam membuat nyaliku menciut.
'Ya Allah...apa yang telah aku katakan, bisakah aku mendapatkan uang selain darinya'gerutuku dalah hati
"Kau taukan, kau sedang berbicara dengan siapa bukan?!" sambil menatapku dengan tatapan yang tajam seperti ingin membunuhku.
'Ya allah bagaimana ini?'batinku
"Maaf..pak."sambil menatapnya sekilas dan menunduk.
"Baiklah kalau tidak mau, tapi! jangan salahkan saya kalau terjadi sesuatu pada ibumu. Semuanya terserah padamu."dengan menunjukan wajar datarnya, ia kembali mengerjakan tugasnya.
Akhirnya aku keluar dengan wajah marah sekaligus kecewa
'Bagaimana ini? dimana aku bisa meminjam uang?'batinku
'Ahh..tidak..aku akan buktikan bukan hanya dia yang bisa menolongku' bentakku.
#REEVAN POV
"Memang aku harus melakukan ini, mungkin hanya gadis lugu itu yang bisa ku ajak kerja sama."
"Lagi pula, aku mau menikahinya hanya untuk memenuhi keinginan ibu."
"jika ia benar-benar menerimanya, akan kukatakan bahwa pernikahan ini hanya sementara."
'Aku tahu dia pasti akan kembali'
Heyy gaeess ketemu lagiii..
Sorry yahh kalau ceritanya tambah membosankan
Typo atau salah tanda baca, lagi pula gue kan penulis amatiran. Masih butuh pembelajaran.
Yaudah.. sampai jumpa di episode selanjutnya🤣👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hassle of Love in a Fake Marriage
Random"Menikahlah denganku"sontak rasanya hatiku ini ingin lepas dari tempatnya saat mendengar perkataan dari atasanku itu. Pernikahan adalah sesuatu yang hampir di inginkan setiap orang. Tetapi, haruskah dengan orang yang tidak di cintai?!