HIJRAH

165 10 0
                                    

Bismillah kini ku mulai mencoba menata hati
Meskipun terasa berat
Perlahan tapi pasti
Berhijrah tuk menghapus debu dosa ini.

aku, “Sang Manusia Akhir Zaman”
Penuh dengan cela
Penuh dengan dosa
Tapi masih berharap surga

Pagi itu,
Apa yang paling aku syukuri?
Mentari masih terbit.
Dan aku masih bisa merasakan nikmat.
Kau tahu?
Semalam aku resah dan bingung.
Aku tak menemukan ketenangan
Ketenangan yang selama ini aku cari ternyata sudah ketemu.
Kuncinya HIJRAH

Berharaplah kepada allah untuk mendapatkan ridhonya.
Kini aku menemukan ketenanganku
Meskipun aku dihina (so suci, so alim)
Aku tetap bersabar.

Dulu...
Aku seperti itu.
Menghina perempuan yang bercadar
Aku malu...
Sekarang malah aku yang ingin bercadar.
Hinaan itu terus teriang dipikiranku.
Aku merasa bersalah
Dengan ucapan yang tak patut aku ucapkan.

'Idih pake cadar..kenapa sih mukanya jerawatan emang?'
'Pake baju gede banget parah, dia mau kemana sih... mau ke pengajian?'
'Ga gerah emang?'
Ya allah ampunilah dosa dosa ku..

Aku malu pada mereka yang tak bernyawa
Senantiasa tunduk, patuh pada Rabb-nya
Tak pernah mengeluh inginkan yang sempurna
Sungguh tak tergoda dengan gemerlapnya dunia

Aku, insan yang terjebak dalam kenistaan
Tertunduk, mengais sisa-sisa kebajikan
Merangkak, mencari cahaya kebenaran

Jauh . . . jauh sekali dari Rabb-ku.

Hijrah..
Hijrah sebagai salah satu prinsip hidup, harus senantiasa kita maknai dengan benar. Secara bahasa hijrah berarti meninggalkan. Seseorang dikatakan hijrah jika telah memenuhi 2 syarat, yaitu, yaitu yang pertama ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya harus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Meninggalkan segala hal yang buruk, negative, maksiat, kondisi yang tidak kondisif, menju keadaan yang lebih yang lebih baik, positif dan kondisi yang kondusif untuk menegakkan ajaran Islam.

tabassam :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang