12

4 3 0
                                    

Azalea berjalan dengan wajah lelah setelah seharian mengikuti pelajaran belum lagi ditambah dengan sikap El yang menurutnya berbanding terbalik dengan perkataanya tempo lalu yang membenci Rose namun ia tak mau ambil pusing soal itu

"William mau kemana?"tanya Azalea yang bersimpangan dengan William

"Mau balik ke kelas"jawabnya

"Apa ada sesuatu yang tertinggal di kelas?"

"Iya"William mengangguk

"Kalo begitu biar aku antar"

Seketika Azalea langsung berbalik badan bersiap mengantar William kembali ke dalam kelas untuk mengambil seseuatu miliknya yang tertinggal

"Tidak perlu"William menghentikan Azalea.

"Kenapa?"tanya Azalea

"Karena yang aku cari sudah ada disini"

Dengan wajah polosnya Azalea berusaha memahami kalimat William hingga akhirnya ia sadar melalui tatapan tajam seorang William yang terus memandangnya.

Sontak Azalea langsung tersipu malu menatap William ia langsung mengalihkan pandanganya dari tatapan tajam William dengan sedikit tersenyum malu.

"Kenapa kamu cari aku apa ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan"tanyanya dengan malu

"Iya,aku mau ngajak kamu pulang bareng,tadi aku ketemu Setella di depan katanya dia gak bareng sama kamu jadi ya"William melemparkan senyumnya kearah azalea

"Oh yaudah kita pulang sekarang keburu sore"ucap Azalea yang langsung mengakhiri pembicaraan .

Keduanya pulang bersama mengunakan kendaraan yang sama hingga sampai 30 menit waktu yang ditempuh akhirnya keduanya sampai didepan gerbang rumah Azalea.

Azalea menghentikan langkahnya begitu juga dengan William keduanya saling hadap untuk mengakhiri pertemuanya

"Terimakasih udah mau nganter aku pulang"

"Iya sama-sama"

"Will"serunya sembari menahan sesuatu yang ingin diucapkan

"Iya?"jawabnya dengan rasa ingin tau

"Aku mau minta maaf karena belum sempat berterimakasih sama kamu"

"Berterimakasih untuk apa lagi"William mengerutkan keningnya bingung

"Karena kamu sudah mau jagain Nenek waktu itu sampai malam"ucap Azalea dengan nada penyesalan.

"Nenek sudah aku anggap sebagai Nenekku juga jadi kita harus saling menjaga anggota keluarga kita"

Azalea tersenyum lega mendengar jawaban William ia merasa sangat beruntung memiliki teman seperti William yang selalu ada di sampingnya.

"sekali lagi terimakasih aku gak tau gimana cara balas semua kebaikan kamu"

"Cukup dengan tersenyum setiap hari"

lagi-lagi William berhasil membuat Azalea tersenyum malu atas jawabnya tersebut

"Aku masuk dulu"pamitnya

William mengangguk melepas kepergian Azalea yang perlahan memasuki rumahnya setelah itu William baru beranjak pergi dari depan halaman rumah Azalea.

Saat William sedang berjalan menuju halte untuk menaiki bus yang akan mengantarnya pulang ia tidak sengaja bersimpangan dengan seorang pria misterius yang berpakain serba gelap.

Pria tersebut terlihat sedang sibuk menatapi camera yang dibawanya sembari terus berjalan namun saat bersimpangan dengan dirinya  pria tersebut nampak menatap William sesaat seakan pria tersebut pernah mengenalnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang