Jam menunjukkan pukul set8 pagi,dimana waktu menunjukkan aku harus mulai aktivitas awal harianku
'sekolah'Sma Nusa bangsa jkt,ya itulah sekolahku.Aku siswi baru disini,aku pindahan dari sebuah sekolah duluku,di Sumatera barat.
Dulu,aku tinggal bersama tante-ku&om-ku.
Dulu itu ayah&ibu sedang ada sebuah urusan, sebuah masalah yang sangat besar.Sehingga waktu itu aku dikirim ke rumah om&tanteku agar lebih terurus 'katanya'.Nyatanya,om&tanteku justru yang membuat hari2ku yang tadinya buruk,malah lebih buruk.
Mereka selalu memperlakukanku layaknya seorang pembantu,terkadang aku bahkan tidak diberi makan untuk beberapa hari.Disanapun aku tidak dibolehkan bersekolah.Bagaimana dengan ayah&ibuku?mereka tidak mengetahui hal itu.
Aku maklumi mereka sedang menghadapi masalah yang sangat besar,tapi apakah mereka tak mengingatku sedikit saja?entahlah.Kadang,aku selalu mohon pada Tuhan,agar cabut saja nyawaku
Aku terlalu rapuh untuk semua masalah ini,tapi aku yakin.Bahwa suatu saat nanti kebahagiaan akan berpihak padaku.
-suatu saat nanti-[1st day in school]
"Anak2,jangan gaduh.ibu membawa siswi baru disini.Namanya Asyla.Asyla silahkan kamu perkenalkan diri yaa."
"Ehm,iya bu baik.Halo teman² nama saya Asyla anastasia Laksani.Saya siswi pindahan dari Sma jaya bangsa di Sumatra Utara sana.Sekarang saya pindah kesini ikut ibu&ayah saya.Saya harap kalian mau menerima saya disini, terimakasih."
Oh itu anak baru
Manis jg y bro wkwk
Target bully.
Hei cantik,gw gebet nnti lu awkwk
Najis,sok cakep.
ewh alai.
Nora.
Ya,itu semua sekilas cibiran2 teman² kelasku.Aku harap mereka bisa menerimaku disini, semoga.
"Syla,kamu duduk disana ya.Disebelah nabella."
Bu afra menunjuk pada bangku no ke empat dari depan dimana aku mendapat teman duduk baru bernama Nabella.Sepertinya dia cukup baik,senyum hangatnya menyapa diriku & seperti menyambutku duduk disebelahnya.
Akupun langsung menuju tempat duduk sebelah Nabella.
"Hai syla! salam kenal ya!aku Nabella,panggil aja bella:)))!.."
"Eh iya Bella,salam kenal juga aku syla.Kamu disini duduk sendiri dari awal masuk?"
"Iya,memang semua orang tidak mau berteman denganku,akukan hanya orang miskin dan tidak famous seperti mereka."
Ya ampun, ternyata pertemanan disini sama buruknya seperti disekolahku dulu.Dulu sebelum mereka mengetahui kalau aku anak seorang pejabat pemerintah mereka bilang aku anak miskin,karna aku tinggal dirumahnya bibiku.Bibiku memang bukan orang yang tergolong kaya.
Tapi..apa mereka mau berteman denganku setelah nanti mengetahui aku adalah anak dari seorang mantan narapidana?semoga saja.'Gumamku dalam hati'
1%
10%
20%
30%
50%
60%
70%
80%
90%
100%Load for next story'...
Next(masih part 1)
Dimana ada sebuah masalah,pasti ada jalan keluar 'katanya' .

KAMU SEDANG MEMBACA
Who is actually my Boyfriend?
Teen FictionCinta,itu rumit Saat aku mulai mencintainya,tapi justru cintaku inilah yang membuatku semakin lemah. -wiamb *Happy reading* Vote&komen ya