ENAM

1 0 0
                                    

Sebelum membaca biasakan vote dan comment. Happy reading❤

Setelah keluar dari cafe Jimin dan Younghwa pun langsung pergi untuk pulang. Tak ada pembicaraan diantara mereka, yang terdengar hanya alunan musik yang keluar dari playlist mobil Jimin. Mereka berdua sangat dingin. Apalagi Younghwa yang masih kesal dan heran atas sikap Jimin padanya tadi. Berbeda dengan Jimin dia kelihatan santai-santai saja sesekali dia melirik Younghwa disertai dengan senyuman manisnya tanpa Younghwa tahu bahwa Jimin diam-diam memerhatikannya dari tadi.

Younghwa hanya melihat-lihat pemandangan dibalik kaca jendela mobil Jimin. Terlihat pinggiran sugai Han yang dihiasi lampu taman membuat siapapun ingin berhenti sejenak disana menghilangkan segala pikiran yang negatif di otak Younghwa.

"liat mulu ke sungai, gak ada niatan buat bunuh diri kan ?" akhirnya Jimin membuka suara. Dia sudah tidak nyaman dengan suasana seperti ini.

"apaan sih, enggak lah" balas Younghwa kesal.

"mau berhenti dulu ?" tawar Jimin dengan mengedipkan mata kirinya.

"enggak ah, sudah malam. Lain kali saja kesininya" ucap Younghwa.

"baiklah suatu saat nanti gue bakal ajakin lo ke sini" balas Jimin lalu dia kembali fokus menyetir.

mian mian
jikyeojuji mothae mianhae jal salgilbarae
mian mian neodo nal ijeojwo
apeujiman
Maaf, maaf
Maaf aku tak bisa menjagamu, kuharap kau baik-baik saja
Maaf, maaf kuharap kau melupakanku
Walau ini menyakitkan

yeongwonhi hamkkehajan geu yaksok
ijeneun eomneun geoya
jikyeojuji mothaeseo mianhae
Janji kita untuk bersama
Sekarang akan tak ada lagi
Maaf, karena aku tak bisa menjaganya

[Apology - iKON]

Tiba-tiba saja Jimin mengganti lagu di playlistnya membuat Younghwa kaget akan hal itu. Pasalnya saat dia mendengarkan lagu itu rasanya seperti pernah mendengar dan selalu saja teringat akan seseorang waktu dulu. Lagu yang membuat hati Younghwa sedikit teriris, sakit. Semua perasaan itu muncul lagi saat ini.

Setelah 1 jam akhirnya Jimin memarkirkan mobilnya di depan rumah Younghwa.

"makasih kak" ucap Younghwa pada Jimin.

"iya sama-sama" jawab Jimin dingin.

Younghwa heran dengan sikap Jimin yang sering berubah-ubah pada satu waktu. Baru saja tadi dia diajakin Jimin bercanda sekarang Jimin sudah dingin lagi seperti es kutub.

"besok kak Jimin gak bakalan ke rumah kan ?" tanya Younghwa lagi. Kali ini dia tidak cepat-cepat turun dari mobil Jimin seperti saat pertama kali Jimin mengantarkannya. Dia sengaja mengulur-ngulur waktu. Taku besok kangen Jimin katanya.

"gak tau, gimana besok" balas Jimin.

Peka akan sikap Jimin yang semakin dingin akhirnya Younghwa membuka pintu mobil Jimin lalu keluar dari mobil Jimin.

"hati-hati dijalannya kak" ucap Younghwa sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya.

Pandangan Jimin masih lurus kedepan ketika Younghwa pamit padanya. Setelah itu dia kembali menatap lamat-lamat sosok Younghwa yang sedang berjalan masuk ke rumahnya.

Masih sama seperti dulu seru Jimin dalam hati. Lalu dia melajukam mobilnya menjauh dari rumah Younghwa menuju cafe tadi.

Tadi dia sudah izin sama Jungkook bahwa dia hanya akan mengantarkan Younghwa pulang dan dia akan kembali lagi ke cafe itu.

Akhirnya Jimin sampai di cafe itu dan langsung duduk di pinggir Rose. Mereka asik mengobrol hal-hal yang menurut mereka seru hingga tak terasa matahari telah digantikan oleh bulan yang ditemani jutaan bintang pada malam itu. Pertanda mereka harus segera mengakhiri perkumpulan ini mengingat waktu sudah terlalu malam.

"aku pulang duluan yah" bisik Jisoo pada Rose.

"loh kok duluan ?" heran Rose.

"aku dijemput Jin" ucap Jisoo sambil membereskan tasnya.

"ya udah gue pulang sama lo yang ya Tae" seru Rose.

"duh maaf nih, kali ini gue sama Jungkook mau langsung cus pergi ke rumah bang RM. Ada urusan penting nih" ucap Taehyung sambil menyuapkan ketang goreng terakhirnya.

"terus gue sama siapa ? Masa naik angkutan umum sihh" ucap Rose dengan muka melas.

"anterin aja sama Jimin, rumah lo berdua kan searah" saran Jungkook.

Jimin yang mendengar perkataan Jungkook tadi langsung berdiri pergi meninggalkan mereka.

"tuh kan Jimin nya juga ga----"

"kalau mau pulang bareng gue, ayo cepetan sekarang" potong Jimin.

"udah tuh cepetan, mumpung mau dia" ucap Jungkook pada Rose.

"ya udah gue duluan yah" pamit Rose pada Jungkook, Taehyung dan Jisoo.

***
Akhirnya Jimin mengantarkan Rose pulang. Tak ada satu katapun yang terucap dari mulut Jimin. Sepertinya dia terlalu fokus menyetir dalam keadaan jalan yang sepi ini.

Tak nyaman dengan keadaan seperti ini akhirnya Rose membuka suara.

"lo masih marah sama gue ?" tanya Rose.

"enggak" jawab Jimin singkat.

"bohong banget, buktinya lo sekarang kayak yang terpaksa nganter gue" ucap Rose.

"emang gue terpaksa" seru Jimin

Deg

"terus kenapa lo mau nganterin gue pulang kalau lo merasa terpaksa ?" tanya Rose sambil menahan air matanya.

"gue kasihan" singkat Jimin.

"udah lah Jimin jangan seperti ini lagi. Gue tau gue yang salah. Gue akuin itu. Gue minta maaf. Jadi lo ga usah kayak gini lagi sama gue yah ? Pura-pura baik didepan yang lain tapi nyatanya kalau lagi berdua sedingin ini. Sakit hati gue jim" ucap Rose.

"gue udah gak apa-apa" seru Jimin yang masih sangat fokus menyetir tetapa berbeda dengan kepalan tanganya kali ini ia terlihat sangat kuat untuk sekedar memegang stir mobil.

"tapi gue rasa gak gitu jim, gue rasa lo masih benci sama gue. Dan gue selalu kepikiran tentang lo gue selalu merasa diri gue paling bersalah disini walaupun kenyataannya emang gue yang bersalah. Jadi gue ga berhenti buat nyalahin diri gue sendiri" ucap Rose sambil meneteskan air matanya.

"gak usah mikirin gue, jangan nyalahin diri lo terus. Pikirin aja diri lo, lo udah makin kurus kalau gue liat-liat. Gue gak suka lo kurus, jelek. Tenang aja gue udah gak apa-apa" ucap Jimim.

Rose tidak sanggup menjawab ucapan Jimin tadi. Dia hanya tertunduk menahan semua amarah dan air mata yang ada pada dirinya.

Akhirnya Jimin pun sampai di depan rumah Rose. Lalu Rose langsung membuka pintu mobil Jimin dan berjalan keluar seraya mengucapkan makasih pada Jimin.

"makasih Jim, hati-hati dijalan" ucap Rose.

Tanpa menjawab ucapan Rose tadi Jimin langsung melajukan mobilnya meninggalkan rumah Rose.















With love, pjm💓👋

With love, pjm💓👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang