Hey hayy,, dedek kembali sesuai janji..😁😁
Sbnernya masih rada bingung ini alurnya mau gimana,, tpi yaudahlah yaa... smbil jalan aja mikirnya..,😁😁
Semoga bnyak dibaca orang,, dapet banyak bintang juga kaya sekuel sebelumnya..
Karena bintang itu upah kerja keras dedek..😁😁
Jgn lpa di follow,, vote, dan comment.😚
Sorry for typo,, and Enjooyyyyy..
******
"Aku ingin acaranya di buat semegah mungkin,, undah semua kolega, dan orang2 penting lainnya."
"Tidak perth,, ckup pmberkatan di gereja dan resepsi sederhana saja, tidak perlu sampai menghabiskan bnyak uang seperti itu."
"Tidak saint,, perusahaanmu dan perusahaanku memiliki banyak rekan bisnis,, tidak mungkin kita tidak mengundang mreka semua.."
"Tapi perth...."
Ya,, seprti itulah yg terjadi sekarang.. perdebatan tanpa ujung krena kekeh dengan pendapat sendiri2. Pernikahan sudah tinggal 2minggu lagi, dan luar biasanya mreka belum mnentukan apapun. Gereja mana yg akan mreka pilih,, resepsi seperti apa,, apalagi bulan madu,, mngkin ingat saja tidak..
"Kalau kalian seprti ini terus,, sampai hari pernikahan kalian pun solusinya tidak akan dapat.. jangan sama2 egois."
Paa berusaha menengahi pertikaian antara perth dan saint.
"Tapi paa,, kita memang harus mengundang mreka semua,, ini pernikahanku..."
"Paa tau perth,, tpi apa yg saint bilang jga benar,, tidak perlu resepsi semegah itu,, yg penting acaranya sakral dan semua orang pnting bisa menjadi bagian dari pernikahan kalian.."
Terlihat saint menjulurka lidahnya kearah perth..
"Yasudah kalau bgitu,, paa urus saja bgaimana baiknya.. paa selalu membela saint dripada aku.."
Perth merasa sdikit kesal dan menatap tajam orang yg menjulurkan lidahnya.
"Untuk masalah gereja, gedung, dan semuanya itu biar maa dan paa yg urus.. kalian cukup persiapkan diri kalian, dan berhentilah bertengkar sperti anak kecil.. terutama kau perth."
Maa menatap ke arah perth yg masih terlihhat kesal.
"Auh, knapa aku,, dia jga sama"
Telunjuknya mengarah kpada saint.
"Loh ko aku,,maa kan menyebutmu perth..😝😝😝"
. "Haisshhh,, terserah sajaa..."
Maa, paa,dan saint tertawa melihat tingkah perth yg kmudian beranjak menemui anaknya yg sedang trtidur di kamar.
"Lihatlah dia,, sudah punya anak tpi prilakunya masih seperti anak2.."
"Saint sbaiknya susul perth ke atas,, bgaimanapun tetap harus ada yg mengalah.. bujuk dy supaya tidak merajuk terlalu lama"
Saint mengangguk kmudian berjalan menuju kamar pin.
Cklek~
Perth tak terlihat ada diranjang pin.
Suara gemerincik air dikamar mandi tak lama kmudian terdengar..
Perlahan saint membuka pintu kamar mandinya.
1 kbiasaan buruk perth adalah,, dy selalu lupa mengunci pintu kamar mandi.
Saint tertegun melihat tubuh tanpa sehelai benang itu basah membuatnya meneguh ludah dengan kasar, benar2 terlihat indah..
Menyadari ada seseorang yg masuk perth terdiam,, ia tau jelas siapa yg ada di belakangnya.
