❤️Sureprise wedding❤️

2.6K 246 34
                                    

Dedek agak ragu ngpost ini,, gatau kenapa:v
Tpi yudahlah ya...😂😂
Klo gaje kan udh ga aneh,, biasanya jga gitu. :v

Sorry for typo,,
Enjoy..

******

H-7, persiapan pernikahan sudah rampung 90%.. sebenarnya tidak terlalu sulit jika saja kemarin kdua calon mempelai tidak selalu mempermasalahkan hal2 kecil..

7 hari mnjelang pernikhan perth dan saint masih disibukan dengan pkerjaan mereka.. semua sudah menyarankan agar pekerjaan2 itu dikuasakan pada orang lain dlu, tpi dengan kompaknya mreka kekeh akan menyesaikan semuanya sendiri..
Mungkin tekanan seperti ini sudah terbiasa untuk perth,, tpi tidak untuk saint.. saint bnar2 stres memikirkan semuanya, sampai akhirnya sore itu saint bnar2 sudah tidak kuat dan terpaksa di rawat intensive d rmah sakit.

"Tuan saint sudah waktunya makan malam"
Seorang suster datang ke kamar inap VVIP mlik saint dengan bbrapa mkanan.

"Simpan saja suster, aku tidaj nafsu makan"

"Tapi tuan,, kau tetap harus makan..."

"Tidak mau.."
.
.
.
.
.
"Jangan seperti itu sayang.. kau harus makan.."

Seseorang berbicara tepat di blakang suster..

"Tuan perth.."

"Suster boleh kembali, biar saya yg mengurusnya."

"Baiklah.."

Perth mengambil semangkuk bubur kmudian duduk di tepi ranjang saint.

"Makan ya, biar aku suapi.."

"Tidak mau,,rasanya pahit."

"Tpi kau harus tetap mkan sayang... sedikit saja..."

Saint tidak bergeming,, ia tetap tidak mau memakannya.

"Apa kau tak ingin sembuh?? Apa kau tetap ingin seprti ini sampai hari pernikahan kita? Yasudah kalau itu maumu.. terserah saja.."

Perth meletakan makanan itu kembali ke atas meja, dan kemudian keluar dri kamar saint.

"Perth....." raut wajah saint berubah sedih, tam terasa airmata jatuh membasahi pipinya.

"Bukan seperti itu..." lirih saint..
Dengan keadaannya yg masih sangat lemah, saint berusaha bangun, duduk bersandar dan mengambil semangkuk bubur disampinngnya..
Saint memakan buburnya sedikit demi sedikit,, dengan susah payah menahan mual yg smakin menjadi.
Baru bbrapa sendok makananan yg masuk kdlam mulut saint,, tpi ia sudah tidak sanggup menahannya lagi. Dengan sisa tenaga yg ia miliki,, saint berjalan ke kamar mandi, memuntahkan smua makanan yg susah payah ia makan.

"Dokter apa hasil pemeriksaanku sudah keluar?"
Dokter Yuan yg berdiri tepat disamping ranjang saint terdiam sejenak.

"Sebenarnya hasil pemeriksaan sudah kluar,, tapi saya sedikit ragu saint."

"Ada apa dokter???"

Dengan ragu dokter yuan memberika hasil pmeriksaan laboratorium itu kpada saint.

Saint terdiam.

"Bgaimana mungkin dokter.."
Saint menatap selembar kertar itu dengan nanar.

"Kita masih harus membuktikannya dlm 1 atau 2 blan kedepan."

"Dokter bisa kah kau merahasiakan ini semua.."

"Kenapa harus dsembunyikan? Saya rasa mereka berhak tau,, kau akan  btuh mereka.."

"Jangan sekarang dokter aku mohon.. biar aku sendiri yg akan  memberitahu mereka.. kumohon rahasiakan ini,terutama perth.."
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 2hari saint dirawat,, hari pernikahannya sudah semakin dekat, dan setelah kjadian sore itu perth blm menjenguk saint lagi.. maa dan paa'y pun tidak tau. Hampir setiap malam pin merengek menanyakan dimana ayahnya.
Tapi sore itu, sosok yg selama 2hari mreka cari akhirnya muncul.

"Paa..." bocah buntal itu berlari memeluk kaki sang ayah yg berdiri diambang pintu.

"Paa jahat,, pergi tidak ajak pin.."

"Maafkan paa naa,,paa harus pergi sebentar."

"Kau ini kmana saja perth,, kau membuat kami semua khawatir.. apa kau tidak kasihan,lihat saint"

"Maaf paa,,aku harus menjemput seseorang.."

Perth berjalan ke arah ranjang saint.

"Khod hod na..."
Saint masih menunduk dengan suara isakan  yg tertahan.

"Maaf krena kmarin akun harus pergi dlm keadaan kita yg kurang baik.. bukan aku tidak ingin menemanimu,, tpi kita sudah tidak punya waktu lagi.."

Perth memeluk kepala saint, dan seketika tangisan tertahan itu pecah. Saint memeluk erat pinggang calon suaminya..

"Jangan tinggalkan aku lgi.."

"Tidak akan sayang.."
Pin yg berada disamping kaki perth meronta ini naik ke ranjang saint.

"Paa,, pin mau naikk.."

Perth melepasakan pelukan saint, menatap pin yg menarik2 ujung kemejanya.

"Kau ini sudah besar sayang,, tpi naik ke ranjang saja tidak bisaa."

Perth mengangkat anaknya dan mendudukannya di pangkuan saint.
"Kau bertambah berat sayang.." saint mengelus rambut pin yg langsung memeluknya

"Kau bilang kau menjemput seseorang sayang, siapa???"

"Sbntar lagi kau aka tau sayang."
Perth mengelus rambut saint kmudian memanggil seseorang yg sejak tadi menunggu dibalik pintu.

"Masuklah phi.."

Sosok pria tampan itu muncul dihadapan semua orang yg ada diruangan itu.

"Phi.. "

Saint terdiam memandang sosok dihadapannya.

"Apa kabar saint??"








Tbc.

Pendek yah,, dedek lagi unmood😁😁
Klo yg panjang2 besok aja deh yakk..😂😂

Semoga aja suka,, wlaupun gw sndiri aja geli bacanya..🤣🤣

Sabtu, 9maret2019
20.49

Tanperth_💕

My Beloved BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang