*keesokan harinya...
Wina terlambat datang ke sekolah.Beruntung pak satpam sedang berada di halaman belakang sekolah dan gerbang sekolah terbuka,wina pun masuk secara diam diam,dan wina berlari ke kelas dan segera turun ke aula untuk melaksanakan shalat Dhuha dan Wina langsung menghampiri Rara dan Maureen
"Hmmm Ra,Reen,kalian bawa raport nggak?" Tanya wina
"Kalo gue si Untung nya bawa" jawab Maureen
"Yhaaa gue lupa bawa...gimana dong?" Tanya rara
"Alhamdulillah ada temennya...aku juga nggak bawa" jawab wina sambil tertawa
Karena wina buru buru untuk berangkat ke sekolah,wina lupa membawa raport,Untung Rara juga lupa membawa raport jadi wina bisa mengumpulkan raportnya besok bersama rara
Setelah shalat Dhuha selesai,mereka kembali ke kelas dan memulai Kbm.Disaat mereka sudah sampai kelas,arlan sudah memperhatikan wina dan arlan ingin sekali jujur mengenai perasaan nya terhadap wina yang selalu merasa deg deg an saat di dekatnya,walupun dia tidak tau wina Memiliki perasaan yang sama atau tidak
*Bell KBM berbunyi
Disaat wina,rara,dan maureen sampai di kelas.Bu camila belum masuk ke kelas,padahal wina ingin bilang kepada Bu camila kalau dia tidak membawa raport.Wina langsung menghampiri arlan dan bertanya
"Ar,bu camila nya kok belum masuk?" Tanya wina
"Hmmm...katanya Bu camila hari ini nggak masuk gtau kenapa trs juga tadi Bu camila bilang yang mau ngumpulin raport ke aku ajah" jawab arlan sambil mencoba menatap wina dengan hati yang deg deg an setengah mati
"Ar,aku nggak bawa raport gmn dong?" Tanya wina
"Yaudah,besok kamu bawa ajah lagian banyak juga kok yang nggak bawa" ujar arlan
"Ouh Ok deh" kata wina
Wina kembali ke tempat duduk nya dan tidak lama dari situ,arlan tiba tiba menghampiri wina yang sedang bercanda bersama maureen dan rara
"Win kamu nanti pulang naik apa?" Tanya arlan kepada wina
"Naik sepeda,emang kenapa ar?" Jawab wina
Rara yang sedang mendengarkan obrolan arlan dan Wina,langsung bilang kepada arlan
"Mau pulang bareng ya?hmmm... enak nya di laporin ni ke bu camila,terus kalian di hukum deh ahahahaha" ujar rara sambil ketawa
"Wina itu anak nya polos,dia nggak terlalu ngerti percintaan,kalo di ajak pacaran mending jangan deh kasian,takut hafalannya ke ganggu kalo mau langsung nikahin ajah ahahahaha" Ceplosan dari mulut Maureen
Mendengar ucapan dari Mulut maureen,arlan langsung berfikir ingin menikahi wina dan berfikir untuk bulan madu di Mekkah
"Yaudah nikah ajah Yo sekarang" ujar Arlan dengan serius
"Hah?apaan?nikah?kita kan masih anak sma masa mau nikah ajah" ujar wina dengan kaget
"Ayo sini gua aja yang nikahin kalian,gua jadi penghulu nya ya ahahahaha" ujar Rio sambil tertawa
"Hmmm gue jadi saksi nikah kalian ajah kali ya ahahahaha" ujar rara
"Terus gue jadi apa?" Tanya Maureen
"Yaudah lu sama Dirga jadi tamu ajah" ujar Arlan
"Ih najong tralalala sama si Dirga..." ujar Maureen sambil cemberut
"Heh maung,masih mending kita jadi tamunya ntr dapet besek ya kan ar?" Ujar dirga sambil cengengesan
"Hah maung?lo ngatain gw maung?wah parah lu minta di gibeng ya ni anak" ujar Maureen
"Udah udah Jan berantem ayo kita mulai ajah akad nikahnya ya pak sebelum ada guru datang" ujar Rio
Wina semakin bingung,apa yang telah terjadi sama arlan sampai sampai ngajak nikah beneran dan wina pun hanya bisa pasrah dan tidak terlalu menganggap serius tentang hal itu
"Saya nikahkan dan kawin kan saudara arlan Fadillah bin Nurjaya dengan saudari wina Nugraeni binti Ishak dengan seperangkat alat mandi di bayar tunai..." ujar Rio sambil menahan ketawa
Karena di samping Dirga ada gayung, akhirnya Rio mengambil gayung tersebut dan menjadikan itu sebagai seperangkat alat mandi
"Saya terima nikahnya dan kawinnya wina Nugraeni binti Ishak dengan seperangkat alat mandi di bayar tunai..." Ujar arlan dengan serius
"Sahh...?" Tanya rio
"Sahhhhhhhhhhhh..." Jawab teman temannya
Satu kelas hanya bisa diam dan menertawakan mendengar ucapan Rio dan Arlan,dan wina hanya bisa tersenyum tanpa berkata sedikit pun
"Ok gaes makanan nya keluarin" ujar Dirga
"Makanan mulu yang dipikirin,dasar ketiak onta" ujar Maureen
"Suttt udah udah dong,debat Mulu deh kalian" ujar rara
"Win nanti kita bulan madu ya,aku si terserah kamu mau ke mana,kalo kamu mau mending kita ke Mekkah terus kalo udah ke Mekkah kita keliling dunia,terus kalo bisa kita punya anak tiap tahun biar ngalahin gen halilintar" ujar Arlan sambil senyum-senyum
"Buset dah...belum halal beneran bang udah mau ngajak anak orang bulan madu aje Lo" Ceplosan maureen
Satu kelas hanya bisa menertawakan kejadian itu,pipi wina berubah menjadi merah dan wina merasa malu tapi di dalam hati nya dia sangat deg deg an dan senang
"Yuuu kita keluar win,aku mau ajak kamu ke taman biar nggak di ganggu sama mahluk astral ini" ujar Arlan sambil memegang tangan wina
"Woy lepas bos genggamannya,belum muhrim ish dibilangin,mau di lepasin atau gue aduin ke Bu camila?" Ujar rara
"Yaudah iya maaf" jawab arlan sambil melepas genggaman nya
Tidak lama dari situ guru masuk ke kelas dan mereka langsung bubar dan kembali ke tempat duduk masing masing untuk belajar
Seusai kbm selesai,semua anak laki laki pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat jum'at,dan selesai shalat Jum'at semuanya boleh balik ke rumah masing masing.Niat arlan yang ingin pulang bareng bersama wina pun tidak jadi karena Rio dan Dirga mengajak arlan untuk maen warnet di dekat rumah rio
*Bell pulang berbunyi...
Wina dan sahabat nya pulang bersama dan menaiki sepeda kesayangannya dengan hati yang sangat gembira di hari itu.Because Blessed Friday
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy at Schooll
RomantizmCast: -Wina Nugraeni -Maureen Azzahra -Arlan Fadillah -Dirga Novaldi -Rara Fauza -Rio Narendra Cinta di sekolah memang menyenangkan apalagi sampai memiliki komitmen,itu yang di inginkan setiap orang agar hubungannya menjadi lebih baik...