Crazy at Schooll

Chapter11~Pintu kelas

*keesokan harinya

Wina yang sedang setoran hafalan surat At-Tahrim dengan Arlan di pojokan, dan terlihat oleh Rara dan Maureen dan akhirnya mereka mengacaukan situasi itu

"Jangan sampai...Hingga waktu perpisahan tiba...Dan semua yang tersisa hanyalah air mata...Hanya air mata" suara nyanyi Maureen yang fals dan membikin wina tidak konsen dengan hafalannya

"Diem woy" Ujar arlan

"Mungkin saja cinta kan menghilang selamanya...Dan semua yang tersisa hanyalah air mata...Hanya air mata...Cinta" suara Maureen disatukan dengan suara Rara yang membikin kuping menjadi pengang

"Terus terus recokin" Ujar teman teman yang lain

Wina yang sedang konsen hafalan sampai menahan tawa saat mendengar suara Maureen dan Rara bernyanyi

"Bae bae win hafalannya hilang" ujra rara

"Iya insyaallah nggk hilang"

*Bell istirahat berbunyi

Semua anak anak keluar kelas untuk membeli jajanan di kantin bawah.Arlan dan teman temannya sehabis jajan langsung ke ke kelas,dan arlan masih membahas tentang Zaskia dengan wina

"Win aku mau jelasin lagi ke kamu" Ujar arlan sambil berada di dekat wina

"Apaan lagi?"

"Aku nggak ada apa apa win sama Zaskia win"

"Boong itu boong" sautan dari rara

"Serius sumpah win,itu lgian masa lalu win nggk usah di ungkit lagi"

"Berantem,berantem" Ujar Rio

"Jangan percaya win jangan" Ujar rara dan wina pun menahan senyuman

"Sumpah win jadi kan dulu aku emang pernah suka sama Zaskia tapi kan sekarang nggak aku kan udah sama kamu..." Penjelasan dari arlan yang panjang sekali sampai bikin wina pusing mendengar kan nya

"Ish,arlan playboy banget" Ujar rara sambil tertawa

"Terserah lah,nggak ada yang mau percaya satupun sama gue,capek jelasinnya"

Debrughh...suara pintu yang di banting oleh arlan yang membikin Maureen terbangun dari tidur nya

"Berisik banget,nggak usah main pintu nph,jadi km nggak bener banget si,baperan banget jdi orang,ganggu orang tidur bae" Ujar maureen

"Mampus,lu si bangunin macan yang sedang tertidur pulas" Ujar Dirga sambil tertawa

"Tau,jdi km baperan banget orang bercanda juga" Ujar rara

Debrughh...suara bantingan pintu yang terkena papan tulis 3kali

"Berisik bangke,itu pintunya roboh gelo" Ujar maureen

"Ish,pea dia mh marah nya banting pintu" Ujar rara

"Ih arlan" Ujar wina

Arlan langsung marah marah nggak jelas dan keluar dari kelas,anak anak kelas XII IPS1 yang mendengarnya langsung masuk ke dalam kelas dan bertanya,siapa yang membikin pintu menjadi rusak

"Itu siapa yang bikin pintu jadi rusak?" "Eh kerjaan arlan ya?" "Arlan knp si sampe banting pintu?" "Ceritain eh kenapa woy" pertanyaan semua anak kls XII IPS1 kepada wina,rara,maureen,dirga,dan rio

"Nggak kenapa kenapa" Ujar win

"Itu arlan baperan soalnya wina nggak percaya sama omongan dia terus dia ngambek jadi banting pintu terus pintunya jadi rusak" Ujar rara

"La gua mh gtau,lagi tidur enak enak terus denger suara pintu di banting kenceng pas liat pintunya udah roboh" Ujar maureen

"Eh ri,ayo gotong pintunya bawa ke belakang ajah tuh!" Ujar Dirga

"Eh kalo Bu camila tau gmn?" Tanya maureen

"Yaudah lab biar tau dengan sendirinya ajah" Ujar rara

*Bell masuk berbunyi

Setelah kejadian pintu roboh karena arlan,disaat jam masuk pun tepat pelajaran Bu camila.Bu camila yang menjadi wakas kelas XII IPS1 benar benar terlihat marah

"Assalamualaikum" ucapan salam dari Bu camila

"Waalaikumussalam" jawaban salam dari anak anak

"Lho,ini pintunya kemana?" Tanya Bu camila kepada anak anak,dan anak anak hanya bisa diem

"Ituh Bu,kelas kita kan terinspirasi oleh ff jadi nggak usah pake pintu,karena kalo pake pintu kaya pubg nggak seru" Ujar Dirga dengan seenaknya tanpa dosa

"Arlan nya ke mana?"

"Nggak tau Bu,tadi baper dia marah marah nggak jelas terus keluar dan belum balik lagi" Ujar rara

"Suruh dia benerin ya pintunya"

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaasiapppppp Bu" Ujar maureen

Tidak lama dari situ arlan pun masuk kelas dan langsung disuruh mengambil gagang pengki yang ada di dekat rak sepatu

"Tuh tuh si baper" Ujar anak anak

"Ar tolong itu ambil gagang pengkinya!" Ujar Bu camila,dan disaat arlan lewat depan Bu camila membawa gagang pengki langsung di ambil gagang pengki nya dan di gebuk lah pinggang arlan

"Aduhhhh" Ujar arlan kesakitan karena di gebuk oleh Bu camila

"Eh maaf maaf ya Allah" Ujar Bu camila sambil tertawa

Arlan masih ngambek dengan persoalan yang tadi padahal,wina hanya bercanda dan pelajaran tetap berlanjut hingga Bell pulang sekolah berbunyi

*5menit lagi Bell pulang

"Eh eh eh gue punya lagu nii ar buat lo" Ujar maureen dan rara,tapi arlan tidak jawab hanya menyombongkan mukanya

"Jam satu jam dua jam tiga,arlan banting pintu...jam empat jam lima jam enam banting pintu lagi...jam tujuh delapan sembilan banting pintu lagi...arlan banting pintu,pintu rusak kagak mau ganti" lagu buatan dari maureen dan rara

*Bell pulang sekolah berbunyi

Dan semua anak kelas X-XII SMA Al Imaran pulang ke rumah nya masih masing karena bell pulang sudah berbunyi