*keesokan harinya
Di jam pelajaran ke 3 ada pelajaran Matematika dan tepat di waktu itu juga ulangan harian Matematika di mulai,untung gurunya sedang baik makanya anak anak di izinkan untuk menyontek
"Hari ini kita ulangan" Ujar guru Matematika yang masuk ke dalam kelas XII IPS1 tanpa ucapan salam
"Waalaikumussalam bapak" Ujar anak anak
"Pak,kalo mau masuk salam dulu" Ujar Arlan
"Udah di dalam hati,kalian aja yang nggak denger"
"Ya namanya juga di dalem pak,gimana mau denger,boro boro denger ngeliat juga kaga" Ujar Dirga
"Ayo cepet siapin buku selembar boleh buka buku tapi jangan berisik udah gitu aja loh"
Semua anak anak langsung menyiapkan kertas selembar,pensil,penggaris, penghapus dan yang paling penting adalah uang gopean
"No 1 soalnya ada di halaman 128,No 2 di halaman 135,dan yang terakhir No 3 di halaman 137"
"Eh gua duduk di situ ah"...."woy gimana caranya?"...."nyontek berjamaah lah"...."woy jangan pelit lu solid ny gedein"...."eh gimana si ini yg pinter jangan pelit"....
Ocehan dari anak anak kelas XII IPS1"Eh eh can minjem gopean" Ujar Dirga yang langsung menghadap ke arah Maureen
"Apaan si macan macan,gua manusia kambing" Ujar Maureen
"Kan lu sering marah marah kaya macan" Ujar Dirga sambil ngeledek
"Bodo"
"Minjem uang gopean woy yang punya,slow ntr gua balikin.Gua juga ga demen Ama gopean demennya ama cepean" Ujar Dirga sambil teriak
"Nih dir" Ujar Rio sambil menyodorkan pulpen nya
"Apaan pea?"
"Lah tadi lu bilang mau minjem pulpen kan?"
"Gopean budegggg"
"Anjay...budeg bangat lo ri,ish dir temen lo urusin gih,kuping ny congean" Ujar maureen sambil tertawa
"Maaf in temen gua ya,biasa kuping nya renyek kaya tv kesamber gledeg,gua penggal juga ni pala lo" Ujar Dirga sambil tertawa
Dan teman Maureen yang ada di sampingnya ke geeran sama si Dirga karena diliatin terus sama Dirga
"Apaan si dir liatin gue Mulu" Ujar teman Maureen yang duduk di sampingnya
"Idih najis,kegeeran banget lo unta laut"
"Laa abisnya liatin gue Mulu"
"Ciaaaaaaaa...cinlok nih dikit lgi" Ujar Maureen.Dirga langsung melotot ke arah Maureen
"Idih,najis dah dir,kaya bocah dongo muka lu begitu,di mana mana kalo melotot itu matanya di gedein gitu,lo malah di sipit in ish gila,kaya bocah dongo sumpah" Ujar Maureen sambil tertawa
Dan 30menit dari situ guru Matematika itu menyuruh semua anak anak mengumpulkan kertas ulangan hariannya
"Ayo cepet kumpulkan"
"Iya pak,sabar dulu"
"Eh minjem gopean lgi dong"
"Tapi,nanti gue nyontek ke lo ya dir" Ujar Maureen
"Iya,ydh sini pinjem" Ujar Dirga yang langsung mengambil gopean yang ada di tangan rara
"Woy ni yang mau nyontek" Teriak Dirga
"Gua gua gua" Ujar anak anak
"Mupeng kalian ya"
"Bangke lo" Ujar Maureen
"Eh dir minjem kertasnya" Ujar Rara dan Dirga langusung memberikan kertasnya
"Wah sialan lo,kan gue udah bilang ke lo kalo gue dulu yang nyontek" Ujar Maureen
"Yaudah barengan"
"Barengan bapak lu somplak,liat noh yang nyontek ny udah bejibun begitu"
"Yaudah maaf ya,makasih gopeannya"
"Bodo,ri liat"
"Iya sabar bentar dikit lagi"
"Lama lo ah ri"
Dan akhirnya Maureen geram dan kesal dan langsung menghampiri barisan anak laki laki untuk ikut menyontek dan anak perempuan yang lain juga mengikutinya,
dan setelah semua selesai mereka mengumpulkan kertas ulangan harian itu*Bell istirahat berbunyi
Rara sedang berdiri di depan pintu kelas bersama Maureen untuk menunggu Wina datang dari kantin,tapi yang nongol adalah Rio.Maureen langsung menutup mata Rara dan menjegat Rio di depan pintu dan tidak membolehkan nya masuk,Rio boleh masuk tapi harus memenuhi syarat dari Maureen
"Sini sini maju maju" Ujar Maureen sambil menutup mata Rara dan dihadapan Rara ada Rio dan Rio perlahan mundur dan menahan senyuman
"Taraaa,jeng jeng jeng...." Ujar Maureen sambil membuka mata Rara
"Ahhhhh..." Teriak histeris Rara
"Ngape lo?"
"Kaget ish,masa tiba tiba di depan ada Rio"
"Cieee Rio salting"
"Udah ah gue mau masuk!" Ujar Rio
"Ettt...bilang dulu,permisi Rara" Ujar Maureen
"Permisi"
"Permisi Rara,gitu ngomong nya"
"Permisi Ra" Ujar Rio sambil menahan senyuman dan Rara mulai salah tingkah
"Ri,lo suka ya sama Rara?kalo lo ketawa tandanya suka" Tanya Maureen kepada Rio,dan Rio menahan ketawanya
"Kalo nahan ketawa,tandanya lo suka juga sama Rara" Ujar Maureen yang membuat Rio salting dan langsung menutupi wajahnya dengan tangan
"Permisi Rara" Ujar Rio,agar tidak terlalu lama menghadapi Maureen yang ribet
"Nah gitu dong dari tdi!" Maureen langsung minggir dan membiarkan Rio masuk tapi,Maureen langsung mendorong Rara yang berada di samping Maureen dan akhirnya mereka saling berdempetan,Rara seperti meluk Rio dari samping dan kasih an melihat Rio yang terdempet oleh dinding kelas dan tertimpa juga dengan badannya Rara yang berat.Hehehe
"Anjay,cieee,sumpah ga sengaja loh suer,kok bisa Ampe kaya pelukan ya?cie cie pda salting nii ye,alhamdulillah ya Allah rencana gue berhasil dong" Ujar Maureen
"Ih sumpah,kaget tau,kasian Rio nya udh kedempet sama dinding ini ketimpa badan gue juga kan badan gue sama dia gedean badan gue reen" Ujar Rara
"Gpp,tapi seneng kan lo?" Tanya Maureen yang membuat Rara senyum
Tidak lama dari situ Wina masuk ke kelas,dan mereka ngobrol bersama sambil menikmati makanannya dan Rara masih terbayang tentang kejadian tadi yang membuat ia seperti meluk Rio dari belakang
*Bell masuk berbunyi
Semua anak anak masuk ke kelas masing masing karena KBM terakhir akan di mulai dan selesai KBM semuanya melaksanakan shalat Ashar berjamaah dan baru dibolehkan untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy at Schooll
RomanceCast: -Wina Nugraeni -Maureen Azzahra -Arlan Fadillah -Dirga Novaldi -Rara Fauza -Rio Narendra Cinta di sekolah memang menyenangkan apalagi sampai memiliki komitmen,itu yang di inginkan setiap orang agar hubungannya menjadi lebih baik...