Jakarta,8 Maret 2019
Permisi,mohon maaf sebelumnya,
aku ingin sok tahu sebentar,mohon izin.
Terimakasih.
________________________________________________________________________________
Beberapa hari kebelakang,aku baru saja menjalani tugas sebagaimana seorang pelajar yang semestinya.
Sudah beberapa tahun aku diberi izin Tuhan untuk tetap hidup dan menghabiskan waktu bersama manusia-manusia penuh ego dan ambisi.
Tapi,bukankah manusia memang selalu seperti itu,
aku pun sama halnya,tak perlu naif dan merasa dirimu lebih baik atau bahkan paling baik diantara sekian banyak manusia yang kau jumpa dan kau lihat.
Terkadang hidup membuat aku bertanya-tanya,
Ada apa sebenarnya dengan dirinya,mengapa hobi sekali membuat penghuni-penghuninya kalangkabut tak karuan.
Membuat mereka terdesak dan tak jarang menjengkelkan untuk yang lainnya,atau bahkan membuat mereka nampak menyedihkan.
Sampai satu waktu aku bertemu dengan seseorang yang membuat aku benar-benar terheran dan bertanya.
Dari sekian banyak hal menjengkelkan yang dibuat manusia,
Kenapa harus diberatkan lagi dengan seseorang sewatak dengan dirinya.
Bukan,aku bukan mendiskriminasi atau merasa paling benar atas dirinya.
Setidaknya itu yang aku tahu,Ia menjengkelkan.
Sudahlah,manusia dan ego nya memang selalu seperti itu,
memandang yang lain seolah Ia yang paling benar diatas segalanya,
Mengatur dan memerintah seolah Ia Tuhannya.
Ayolah,haruskah aku menampar dengan kerasnya agar Ia tersadar betapa memuakkan tingkah dan prilaku nya,
tidak kan?
Tentu,terlalu membuang waktu untuk menyadarkan orang semenyedihkan dirimu,
Duhai manusia ego.
Sudahi dulu ke-sok tahu-an ku hari ini,
Muak juga lama-lama.
________________________________________________________________________________
Well,done.
thank you,karna sudah rela membuang waktumu yang mungkin terlalu berharga hanya untuk membaca tulisan amatirku,
sedang usaha,
tapi tak terlalu keras ntuk menjajal hal baru.
dukungan dan kritik kuterima.
see yaa
YOU ARE READING
sucks life
RandomAku tak tahu, ini hanya seputar ke-sok tahu-an ku dalam memandang dan mengamati hidup. Dan lagi,aku tak sedang bersikeras untuk membuatmu tertarik, Terimakasih.