3 - 1/2 day with Otou-san

3.4K 205 17
                                    

.

.

.

.

.

.

Matahari baru saja menampakan diri, tapi suara ayam berkokok tidak akan kau dapati di kota besar seperti Tokyo.

Harusnya pagi hari di isi dengan malas-malas untuk seorang pemilik perusahaan seperti Asami Ryuichi.

"Tolong jaga Keitaro. Otou-san meminta ku menjaga Okaa-san yang sedang sakit, Otou-san dan Mei harus bekerja dan sekolah. Dan aku tidak mungkin membawa Keitaro bersama ku, tubuh bayi sangat rentan tertular penyakit." Akihito berucap sembari memakai baju.

Tidak membiarkan Asami membalas, Akihito kembali berucap.

"Tidak lama, hanya sampai jam pulang sekolah Mei usai. Setelah itu aku akan menjemput Kei ke kantor. Aku sudah menyiapkan semua keperluan Kei di tas yang biasa. Aku harus pergi sekarang. Aku mengandalkan mu, sayang." Akihito memberinya kecupan singkat di bibir, sebelum beranjak keluar kamar.

Asami masih diam membeku setelah Akihito keluar dari kamar mereka. Masih memproses semua informasi yang baru saja Akihito katakan.

Okaa-san. Sakit. Menjaga. Keitaro.

Setelah mampu memproses semua informasi dadakan tadi, Asami melebarkan kedua matanya. Dia berteriak berharap Akihito mendengar.

"Sayang, aku ada rapat penting hari ini.."

Tapi sayangnya Akihito tidak akan mendengar, karena dia sudah keluar apartemen setelah memberi kecupan pada Keitaro.

🐣

Keitaro masih terlelap dalam mimpinya saat Asami masuk. Wajah tertidur Keitaro membuat senyum terpatri otomatis di bibir Asami. Menjulurkan tangan, mengelus dengan lembut pipi Keitaro.

Hah, dia sangat menyayangi anaknya ini. Anugerah yang membuat hubungannya dan Akihito semakin erat. Hadiah terbaik yang Tuhan berikan pada mereka berdua.

Seolah merasakan kehadiran ayahnya, Keitaro membuka kedua kelopak matanya dengan perlahan. Tersenyum cerah begitu melihat wajah Asami. Menjulurkan kedua tangan, meminta Asami menggendongnya.

"Bagaimana tidurmu? Nyenyak?" Tanya Asami.

Keitaro tertawa mendengarnya, seolah menjawab jika tidurnya sangat nyenyak.

"Hari ini kau bersama Otou-san. Papa akan menjemputmu nanti. Tenang saja, meskipun sedikit menyebalkan mengikuti semua kegiatan Otou-san. Otou-san akan memberi hadiah nanti. Okay?" Asami berbicara pada Keitaro.

Keitaro hanya tertawa, seolah mengerti semua yang dikatakan ayahnya.

"Sekarang kita bersiap-siap, setelah sarapan kita pergi."

Sesudah Keitaro rapih, Asami meletakannya pada baby bouncer. Asami duduk di sofa yang berada di sebelah baby bouncer Keitaro. Mengeluarkan ponsel, Asami menghubungi sekertarisnya. Menyuruhnya untuk masuk.

Kirishima masuk bersama Suoh.

"Asami-sama." Ucap keduanya memberitahu kedatangan mereka.

Asami menoleh.

"Jam berapa jadwal rapat hari ini?" Tanya Asami.

"Pukul sepuluh pagi Asami-sama." Jawab Kirishima.

"Baiklah. Suoh, kau suapi Keitaro sarapannya. Akihito menyimpannya di meja dapur." Ucap Asami pada Suoh, yang segera dilakukan pengawal pribadinya itu.

Kumpulan OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang