SIDRA VII : Your Love Is All I Need

14.9K 2.1K 479
                                    

WONWOO menggeliat diatas ranjang kala sinar mentari pagi menerobos masuk melalui celah-celah dirumah kecilnya lalu mengenai wajah cantiknya, baik lewat celah kecil mau pun jendela kaca didalam kamarnya. Dahinya mengerenyit kala tidak menemukan sang pangeran yang semalam menemani dirinya dengan pelukan yang hangat.

"Dimana pangeran?"

Wonwoo pun bangkit dari baringannya sambil mengucak kedua matanya, ia melangkahkan kaki keluar kamar dan matanya menyipit kala melihat pintu masuk rumah sedikit terbuka, itu tandanya ada seseorang yang masuk atau pun keluar. Ia pun berjalan menuju keluar rumah dan setelah berada diluar langkahnya dibuat terhenti kala melihat pemandangan dihadapannya.

Sang pangeran sedang berbicara dengan dua pengawal kerajaan yang sudah menunggangi Kendri kuda cantik yang memang semalam menginap disini, melihat kemunculan Wonwoo diambang pintu masuk, ketiganya mendadak menghentikan obrolan mereka dan Mingyu pun berbalik ke belakang dengan senyuman yang amat manis.

"Tunggu lah disini, seseorang sedang mencari ku."

"Baik pangeran!"

Mingyu pun berjalan menghampiri Wonwoo tanpa mengubah lengkungan bulan sabit yang indah dibibirnya sedangkan Wonwoo merasa malu berhadapan dengan sang pangeran serta kedua pengawalnya dengan wajah bangun tidurnya. Ia memilih menundukkan kepalanya namun Mingyu menarik dagunya sehingga manik mereka saling bertatapan dan senyuman dibibir Pangeran Sidra itu terlihat semakin manis.

"Jangan malu, pagi ini matahari saja kalah dengan wajah mu yang bersinar Delmora."

Blush~

Wonwoo pun terkekeh malu dengan semburat merah yang mulai memenuhi pipinya, Mingyu pun menangkup wajahnya dan sedikit membungkukkan tubuhnya untuk menempelkan kening mereka.

"Sudah bangun hum? Bagaimana tidur mu? Apakah nyenyak?"

Wonwoo mengangguk malu.

"Tentu, apakah semalam tidur pangeran nyenyak?"

"Tidak."

Wonwoo pun mengerutkan dahinya.

"Aku terlalu nyaman memandang wajah seorang guru yang sudah terlelap didekapan ku, jadi aku lupa cara untuk memejamkan mata ku."

Wonwoo pun terkekeh malu, ia menggigit bibir bawahnya karena merasa tidak tahan dengan ucapan sang pangeran yang selalu sukses menggetarkan hatinya namun kekehannya terhenti saat sadar bahwa dua pengawal kerajaan sedang memperhatikan mereka.

"Ah apakah pangeran akan kembali ke kerajaan pagi ini?"

Mingyu masih nyaman menempelkan keningnya dengan Wonwoo pun seketika sadar bahwa dua pengawalnya sedang menunggunya, ia menarik keningnya dan menghela nafasnya. Diliriknya kedua pengawal yang ada dibelakangnya lalu kembali menatap pria manis dihadapannya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ya."

Wonwoo pun tersenyum manis.

"Pergilah pangeran."

"Tapi—"

"Kerajaan adalah prioritas utama dirimu."

[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang