WONWOO mendudukkan dirinya disisi ranjang king size milik Kerajaan Sidra. Ya, setelah berbicara dengan sang raja tercinta ia diperintahkan untuk menginap di istana sampai segala urusan tentang pernikahan serta kerajaan bisa diselesaikan.
Pria manis itu menghela nafasnya lalu menatap keluar jendela kamar dimana langit masih gelap gulita dengan taburan bintang yang menghias indah, ini sudah lewat tengah malam namun matanya masih belum bisa terpejamkan bahkan tubuhnya tidak bisa dibaringkan diranjang karena cemas kekasihnya, Mingyu Sidra belum juga kunjung kembali.
Apakah Raja Sidra tidak mau menemani Delmora sampai tertidur lelap?
Ditengah kegundahan hati yang tiada akhirnya tiba-tiba saja terdengar suara pintu kamar terbuka, Wonwoo terkesiap lalu menoleh ke belakang, senyuman manis dan indah pun terukir dibibirnya kala tahu siapa yang datang padanya dimalam yang hampir habis ini, yaitu kekasihnya, Raja Mingyu Sidra.
Dengan ketenangannya Mingyu pun berjalan menghampiri Wonwoo dan mengambil duduk disisi sang kekasih, bibirnya tersenyum lalu dikecuplah kening Wonwoo dengan penuh kasih.
"Tidurlah sayang."
Ucapan lembut sang raja mendapatkan gelengan manja dari kekasih manisnya, tanpa ragu Wonwoo pun memeluk tubuh kekar Mingyu dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang pria tampan yang sangat ia cintai itu.
"Aku tidak bisa, raja."
Mingyu pun membalas pelukan Wonwoo dan mengecupi pucuk kepala kasihnya.
"Apa yang harus aku lakukan agar kau mau memejamkan mata mu, hum?"
Pertanyaan Mingyu membuat Wonwoo mendongakkan kepalanya, menatap Mingyu dalam dan tiba-tiba saja semburat merah muncul memenuhi wajah cantiknya.
"Bolehkah aku meminta ciuman?"
Mingyu sedikit mengerjapkan matanya lalu tak lama terkekeh gemas sambil menggesekkan hidung mancungnya pada hidung Wonwoo.
"Jangan kan ciuman, jiwa raga ku pun akan ku berikan jika kau yang memintanya, Delmora."
Wajah Wonwoo semakin memerah dan Mingyu pun menarik dagunya lembut, mendaratkan ciuman penuh cintanya dibibir sang kekasih dengan mata yang terpejamkan. Tubuh Wonwoo pun menghangat, kedua tangannya melingkar dileher sang raja dan matanya terpejamkan.
Mingyu semakin memperdalam ciumannya dan membaringkan tubuh kekasihnya dengan perlahan ke ranjang tanpa melepas ciuman mereka, kini Wonwoo berada dibawahnya dengan ciuman penuh cinta yang hangat dan memabukkan.
"Delmora, izinkan aku menemani dan menjaga tidur mu malam ini."
Ciuman pun terlepas dan Mingyu beralih mengecupi leher putih Wonwoo sehingga yang dikecup membuka matanya perlahan dan bibir manis terbuka mengeluarkan erangan halus di iringi dengan remasan kuat disurai hitam sang raja kala leher putihnya dihisap kuat dan jejak kepemilikan resmi ditinggalkan disana.
"Ahh Raja Sidrahh~"
Wonwoo tidak bisa menahan hangatnya sentuhan sang kekasih, sedangkan tangan Mingyu sudah menjalar menuju pakaian yang dikenakan Wonwoo, membuka kancingnya dan tak butuh waktu beberapa lama bagian atas Wonwoo sudah tidak dibaluti oleh kain lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] SIDRA (GOD LUCERNE)
FantasyPangeran Mingyu Sidra jatuh cinta pada rakyatnya, Delmora Wonwoo. Sang pangeran yang sudah dinobatkan menjadi Raja Sidra Muda terus berjuang untuk mendapatkan hati rakyat manisnya, hingga saatnya tiba Delmora mulai membuka hatinya untuk Sang Raja. A...