Bab 2131 - Anak Kecil
...
...
...
Jauh di malam hari, Sheng Mei duduk bersila di kamarnya, diselimuti cahaya hitam yang tak berujung. Ribuan helai rambut berkibar di sekelilingnya, memancarkan aroma ringan dan mempesona.
Dia tampaknya menjadi sumber dari semua kegelapan di alam semesta. Selama sinar cahaya mendekatinya, itu akan ditelan dengan bersih.
Sheng Mei mengumpulkan kekuatan untuk mempersiapkan diri untuk menyerang ranah Dewa Sejati di masa depan. Sebenarnya, kultivasinya saat ini sangat dekat dengan Dewa Sejati.
Seperti genangan air di malam hari, meskipun Sheng Mei duduk di kamarnya, dia masih bisa dengan jelas merasakan aliran energi di sekitarnya. Dia samar-samar merasakan bahwa di suatu tempat yang tidak terlalu jauh darinya, sirkulasi energi mulai meningkat, seolah-olah ada badai yang muncul.
"Ini dia ..."
Sheng Mei membuka matanya, melihat ke suatu arah di ruangan gelap.
Arah yang dia hadapi adalah ruangan di mana Lin Ming berada.
Sheng Mei menatap untuk waktu yang lama dan kemudian dengan lembut menghela nafas. Dia menghela nafas tidak hanya untuk Lin Ming tetapi juga untuk dirinya sendiri. Selama beberapa tahun terakhir ini, dia telah memikul terlalu banyak hal, hal-hal yang tidak diketahui siapa pun. Dari luar ia tampak menjalani kehidupan yang sangat mulia dan luar biasa, tetapi pada saat yang sama ia mengalami nasib samsara yang di luar pemahaman ...
Pada saat ini Law abyssal tiba-tiba mulai bergerak di ruangan gelap. Hukum dan energi bergabung bersama, mengayunkan pusaran kecil, dan di dalam pusaran kecil ini adalah cermin perunggu sederhana.
Shua!
Dengan suara keras, gerbang spasial hitam muncul di permukaan cermin perunggu.
Gerbang spasial berputar, memancarkan cahaya hitam berkabut. Itu tampak seperti rahang binatang buas kuno, ganas dan kejam.
Melihat ini, Sheng Mei mengerutkan kening. Dia mengambil kembali ekspresi sedihnya dan kembali ke ketidakpeduliannya yang tak berperasaan.
"Suster junior-magang ..."
Sebuah suara bergema keluar dari gerbang spasial, tebal dan maskulin, magnetik bagi indera, yang menyenangkan untuk didengarkan.
Dengan itu, iblis abyssal mengenakan baju perang ungu melangkah keluar dari gerbang spasial.
Saat abyssal ini muncul, dunia di sekitarnya tampak beresonansi dengannya, berdenyut seirama dengan langkah pria itu seolah-olah makna sebenarnya dari abyssal Dao muncul.
Abyssal ini adalah salah satu yang dikirim Deep King Road untuk bergabung dengan ekspedisi ke Makam Dewa Setan kali ini - Anak Dalam!
Ketika tiga pengaruh besar dari Deep King Road, Ancient Eon Sect, dan Nine Nether Palace mengadakan kompetisi para master True Divinity, Deep King Road telah mengirim enam master level True Divinity, di antaranya Sheng Mei dimasukkan. Dari enam jurang dalam ini, hanya satu dari mereka yang memiliki kultivasi True Divinity tingkat menengah - Deep Child!
Karena kultivasi Deep Child yang tinggi, baik Sekte Eon Kuno maupun Istana Sembilan Nether tidak memiliki Tetua yang berani menantangnya. Sebaliknya, banyak dari Penatua itu memilih yang tampaknya paling lemah - Sheng Mei. Tetapi dengan kekecewaan mereka, mereka akhirnya menemukan bahwa Sheng Mei sebenarnya adalah individu yang sangat kejam, dan keempat Tetua abyssal yang berpikir untuk menantangnya telah dikalahkan.
