Chapter 5

18 4 0
                                    

Hari mulai mulai sore Kanza datang ke rumahku untuk mengajak aku bermain ke rumahnya.

"Eren!!" Suara Kanza memanggil ku.

Aku mendengar suara Kanza dan langsung menghampiri nya.

"Ada apa Kanza, kenapa kamu datang ke rumahku??" Tanya ku.

"Aku mau ngajak kamu main ke rumahku, boleh kan?" Sahut Kanza.

"Hmmm,aku ijin ibuku dulu ya", jawabku.

"Oke,aku tunggu ya!!"jawabannya.

"Ibu! ibu!"aku memanggil ibuku dengan semangat.

"Ada apa Eren?" Tanya ibuku.

"Bu aku boleh nggak main ke rumah Kanza?" Tanya ku.

"Yaudah boleh tapi pulang nya jangan malam-malam!!" Pesan ibuku pada ku.

Lalu aku berlari ke pintu rumah untuk memberitahu Kanza.

"Kanza aku di ijinkan oleh ibu"ucap ku pada Kanza.

"Benarkah"sahut Kanza.

"Iya,tunggu aku ya aku akan bersiap-siap"kataku sambil menuju ke kamar.

Lalu aku mulai bersiap-siap.aku menggunakan baju kesukaan ku.
Lalu aku segera berlari ke pintu rumah.

" Oke aku sudah siap,ayo kita berangkat!!" Ucapku dengan semangat.

Aku tak tau entah kenapa aku merasa bahagia saat mendengar kalau Kanza mengajar aku bermain ke rumahnya.

"Oke,ayo kita berangkat" sahut Kanza.

Selama perjalanan aku melihat Kanza sangat bahagia,aku heran dan bertanya-tanya kenapa ya dia terlihat bahagia.

"Kanza kenapa kamu terlihat bahagia, orang tua mu sudah kembali?" Tanyaku halus.

"Memangnya kamu nggak suka lihat aku bahagia!!" Jawabnya ketus.

Spontan aku kaget,ternyata dia bisa marahya.

"Aku kan cuma tanya?" Jawab ku.

"Aku bahagia dengan karena......" Jawabnya.

Jawabnya membuat ku penasaran.

"Ayo, jangan membuat ku penasaran" jawabku sedikit emosi.

"Aku bahagia karena kamu"jawab Kanza dengan cepat.

"Apa,aku dengar,kamu jangan cepat-cepat bicara nya.

"Aku  bahagia   karena  kamu" jawab Kanza dengan perlahan.

Karena aku,memangnya aku kenapa,pikirku.

"Kanza memangnya aku berbuat apa??"tanya ku pada Kanza.

"Yang kamu lakukan itu banyak, sudahlah jangan di pikirkan kita harus cepat" jawab Kanza.

Akhirnya aku dan Kanza sampai di rumah kanza.ku akui,rumah Kanza memang besar aku sempat tak percaya jika ini rumah nya,karena rumah sebesar ini hanya ditempati 2 orang, Kanza dan asisten rumah tangga.

Lalu aku masuk ke rumah Kanza didalam rumah nya banyak barang mewah dan barang yang sangat mahal.

Lalu aku memasuki kamar Kanza,di kamarnya banyak sekali buku bacaan orang dewasa.
Lalu aku diajak untuk membaca, menonton acara TV,dan lain lain.

Sampai di sini cerita nya mungkin lusa aku akan update lagi tunggu chapter selanjutnya ya sabar.

Semoga bahagia membaca cerita ku...😉😉

Mereka Itu PeduliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang