Gangguan Jiwa

29 2 3
                                    

Seorang wanita separuh baya masuk ke dalam kamar Alex lalu duduk di samping ranjang.

It looks like Alex is tired

Wanita itu lalu mengelus kepala Alex yang sedang tertidur

Alex doesn't usually study until midnight,why is he like that now?
It seems like today Alex doesn't need to go to school.

"Mba minah!mba minah!mba minah!main yuuuu!"

Haekal terus berteriak di depan pintu rumah keluarga Fernandez

"Eh nak kal lagi ,loh ko kamu nyari mba Minah?ga nyari Julia?"

"Ga ah om saya bosen nyari Julia mulu"

"Oh jadi kamu bosen sama Julia?kalau begitu siap-siap ajah nama kamu di keluarin dari kartu keluarga"

"Ga papa om"

"Ok kalo begitu kamu bukan keluarga Fernandez lagi"

"Ok gapapa,saya kan mau bikin keluarga baru"

"Silahkan"

"Nanti saya juga bakal ganti nama pasangan saya jadi 'Julia Stephani Antoni' kan bagus"

Haekal pun tertawa kecil

"Enak ajah"

Julia pun datang dari balik pintu dengan berpenampilan lebih rapih dari hari-hari sebelum nya

"Calon bapa menua eh mertua saya bawa Julia nya ya?"

Julia hanya diam sambil mencium tangan ayah nya dan diikuti oleh Haekal di belakang nya.

"Nanti elo ke kelas gue dulu ya,gue mau ngasih elo sesuatu"

"Apaan?"

"Ih pokok nya surprise deh"

❤❤❤❤

"Mammiii,ah i'am late"

"You must be tired,so you don't need to go to school today"

"I don't want to,the point is i want to go to school now"

"Ok up to you".

Mata Haekal terbelalak melihat seisi kelas di di hiasi balon-balon dan kertas crep terutama meja nya bahkan sampai di taburi banyak sekali bunga mawar,
Dan Haekal pun terkejut melihat teman-teman sekelas nya berkumpul di kelas serta serentak mengucap kan

" happy birthday bad boy"

"Aiihh apa-apaan sih kalian semua norak tau ga?"

"Yaelah Ton,bukan nya terima kasih malah sewot"
Ucap Candra sambil cemberut

"Masalah nya sih bukan kejutan nya tapi itu loh kenapa harus pasang spanduk yang tulisan nya 'happy birthday bad boy' "

"Aihhh nyaneh teh teu aya terima kasih na pisan"

"Enya enya hatur nuhun atuh"

Semua teman Haekal pun memberi selamat pada Haekal lalu tiba-tiba saja Candra menerjun kan telunjuk nya yang penuh selai ke pipi Julia

Krik krik krik krik

Semua nya terdiam menatap Candra lalu Haekal pun mendekati Candra dan langsung membalas olesan selai yang sudah di terjun kan ke pipi Julia.

JuliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang