Chapter-Four

8 1 0
                                    

Holla i'm comeback
'Ellah comeback berasa kpop idol' 😂😂
Ok stop. Back to the topic
Jadi cuman mau ngingetin aja buat voment
Jangan jadi silent reader 😂😂😂
'Banyak bacot lo thor' 😂

Happy reading


¥¥¥

Semenjak pertemuan tersebut, mereka menjalani hari-hari mereka sebagai seorang sahabat. Tanpa seingat Clara memang mereka dari dulu seperti ini, ia selalu berpikir mereka adalah orang-orang baik yang mau berteman dengan dirinya dan mereka sangat peduli dengan dirinya.
“Ra”
“Iya Ris?”
“Bosen”sambil memajukan bibirnya.
“Ih Ris jangan kayak gitu dong, gue jijik”
“Imut gini masa lo jijik si?” ucap Rista dengan kesal.
“Imut dari hongkong, yang ada amit-amit bukan imut-imut. Hahahahaa”
“Ra lo jahatt!”
“Emang-“
“Guys! Bu Linda nggak masuk-“
“Yeeeeyyy!!!”
“Eh, woi gue belum habis ngomong kali. Kalian diam bisa nggak?”
“Ada apaan lagi Aldo? Bukannya infonya cuman Bu Linda nggak masuk?” tanya seorana  cowok
“Huu...lo pikir Bu Linda nggak ngasih kita tugas buat di kerjain? Pokoknya semua kerja latihan soal halaman 138, pas jamnya Bu Linda habis semuanya harus kumpul nggak pake alasan!.”
“Dih..pake ada tugas lagi. Guekan lagi pengen bobo cantik”ucap Rista
“Ris, orang tua lo ngluarin duit banyak buat lo sekolah supaya tambah pintar, bukannya belajar baik-baik buat ngebanggain orang tua eh malah mau bobo cantik. Mendingan lo gabung aja sama grupnya Lucinta Luna buat nyanyi lagu ‘Bobo dimana'”.
Rista hanya bisa menatap Clara dan bertanya-tanya. ‘Wah gila dia udah berubah drastis. Gue nggak nyangka dia bakalan berubah kayak gini. Tapi gue seneng dan juga sedih, gue seneng dia berubah jadi seseorang yg lebih baik, tapi gue juga sedih gue kangen sifatnya yang dulu. Coba aja kej-'
“Heh Ris!”bentak Clara
“Eh masuk Pak Eko!” teriak Rista dengan lantang, otomatis satu kelas menertawakan dirinya. “Clara lo mah jahat. Lo buat gue malu tau nggak?” ucap Rista tak terima.
“Makanya jangan melamun, untung nggak kesurupan kalau lu kesurupan kan gue yang repot. Emangnya lo ngelamunin ap sih? Jangan-jangan lo nggak denger yg gue ngomong”
“apaan sih lo. Gue nggak ngelamun tauk, gue cuman lagi berpikir aja. Nghigaklah gue denger semua yang lo ngomong”
“Lo bisa berpikir juga Ris? Gue pikir selama ini lo nggak punya otak”
“Ra lo ngomong suka busuk banget yah. Tau nggak hati dedek ini sakit tau. Cukup dia aja yang nyakitin aku, please kamu jangan”
“Alay lo Ris. Lo harusnya masuk kumpulan anak alat, bukanya malah temenan sama gue yang waras”
“Ra...lo hari ini jahat banget tau nggak?”
“Nggak. Wlee”
“Bisa diam nggak sih! Kalau mau gosip jangan disini, ini tempat buat belajar bukannya buat gosip” ucap cowok di samping Clara.
“Eh selow aja kali Rey, jangan ngegas gitu dong. Gue kan ngeri” ucap Rista
“Udah deh Ris. Lo balik lagi sana, kerjain tugas dari Bu Linda” lerai Clara sebelum masalahnya makin panjang.
“Hii..padahal gue masih pingin cerita” ucapnya kesal
“Udah deh Ris. Nanti baru kita lanjutin. Ok?”
“Iya deh. Demi kemakmuran hidup Clara” sambil senyum mengejek
“Apaan sih lo Ris. Nggak jelas”
¥¥¥
Gimana perasaan kalian, kalau kalian semeja sama seseorang yang dingin, yang hemat buat bicara. Ya..itu yang di alami oleh Clara, mungkin pada saat masuk ke kelas ini kesialan sedang menimpanya. Kalian pikir aja, kalian duduk sama orang lain tapi kalian lebih sering berkomunikasi dengan teman di meja sebelah. I'ts so funny😂.
“Rey”panggil Clara
“Hm” ‘nih orang lama-lama gue jahit mulutnya. Biar nggak bisa ngomong, eh tapi jangan deh klo dia nggak bisa ngomong kandaripadayang repot'
“Tadi kata Bu sukma disuruh kerja tugasnya barengan sama temen semeja”
“Tau” ‘sabar Ra, ini cobaan'
“Emm...kita mau ngerjain tugasnya di mana yah? Kalau mau sih di rumah gue aja juga nggak apa-apa”
“iya, mau” sangat singkat,jelas, dan padat kan?

¥¥¥

See you👋

In next chapter

Ig:reginasura10

Salam author


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

surat untuk claraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang